Karo Terkini

Cabjari Tigabinanga Salurkan Bantuan Kepada Pengungsi Korban Longsor dan Banjir di Kecamatan Juhar

Akibat bencana alam yang disebabkan cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karo belakangan ini membuat 173 jiwa warga dari beberapa desa di Juhar.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Cabjari Tigabinanga, Kabupaten Karo, menyalurkan bantuan di pengungsian korban banjir dan longsor, di Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Kamis (17/10/2024) petang. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Bencana alam berupa banjir bandang dan longsor yang menerjang Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, saat ini masih terus menjadi perhatian.

Akibat bencana alam yang disebabkan cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karo belakangan ini membuat 173 jiwa warga dari beberapa desa di Kecamatan Juhar terpaksa diungsikan.

Melihat kondisi ini, membuat Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Tigabinanga, Kabupaten Karo, tergerak untuk hadir ke lokasi pengungsian.

Selain mengunjungi masyarakat yang saat ini ditempatkan di salah satu SD di Kecamatan Juhar, kedatangan Kepala Cabjari Tigabinanga Alfredo Pandapotan Damanik bersama jajaran pada Kamis (17/10/2024) kemarin petang juga untuk menyalurkan bantuan.

"Jadi ini bentuk kepedulian kami dari Kejaksaan untuk meringankan beban dari masyarakat yang tertimpa musibah," ujar Alfredo, Jumat (18/10/2024).

Diungkapkan Alfredo, akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menghantam Kecamatan Juhar setidaknya berdampak pada 70 kepala keluarga dengan total 173 jiwa. Diketahui, dari total masyarakat yang saat ini diungsikan berasal dari Desa Ketawaren yang mengalami dampak paling parah.

"Untuk bantuan yang kita bawa, berupa penyaluran air bersih, sembako, dan family kit," katanya.

Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa setidaknya membantu meringankan beban dari masyarakat yang terkena musibah bencana alam.

Selain itu, ia juga berharap dengan kedatangan tim Kejaksaan ke sana juga dapat menjadi penghibur para korban dan merasa jika masih banyak masyarakat yang juga turut perduli.

"Tak hanya materil, dengan bantuan ini kita juga berharap kedatangan kita bisa sedikitnya menghibur masyarakat yang saat ini berada dalam kesulitan," ucapnya.

Sebagai informasi sebelumnya, akibat curah hujan yang masih cukup tinggi membuat beberapa titik di Kecamatan Juhar dilanda bencana tanah longsor dan banjir bandang.

Bahkan sejak Rabu (9/10/2024) lalu, jumlah titik longsor dan banjir yang awalnya hanya terjadi di empat titik, kini sudah semakin meluas.

Salah satu titik yang mengalami longsor susulan berada di Desa Ketawaren, dimana akibat bencana ini menyebabkan tujuh rumah warga rusak berat dihantam material longsor.

Tak hanya berdampak ke rumah warga, akibat longsor ini juga membuat akses jalan antar desa di Kecamatan Juhar juga terputus akibat tertutup longsor. 

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved