Perhelatan Piala Suratin U-13 dan U-15 di Sumut Berlangsung di 12 Kabupaten/Kota, Ini Harapan Asprov

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Perhelatan Piala Suratin U-13 dan U-15 di wilayah Sumatra Utara akan berlangsung di 12 Kabupaten dan Kota.

Kompetisi ini pun diperkirakan akan mempertandingkan 1865 laga antar Sekolah Sepakbola (SSB). 

Adapun 12 kabupaten kota yang akan menyelenggarakan kompetisi Piala Suratin tersebut, yakni Asahan, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Langkat, Binjai, Deliserdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan, Simalungun dan Siantar, serta Batubara. 

Humas Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut, Stepanus Purba mengatakan bahwa, perhelatan Piala Suratin kali ini menjadi salah satu kompetisi yang memiliki pertandingan terbanyak di Sumatra Utara. 

"Sejauh ini dari catatan kita, belum ada pernah pertandingan sebanyak ini. Jadi pertandingan ini bisa sebanyak, bukti bahwa semangat sepakbola kelompok usia-usia muda dari teman-teman ini cukup luar biasa.

Artinya dari 12 askab-askot yang terlibat dalam kompetisi piala Suratin, hampir semua banyak pesertanya, antusiasme dari teman-teman SSB ini kan sebuah bentuk apresiasi untuk kita," kata Stepanus, Kamis (17/10/2024). 

Lebih lanjut, dijelaskannya, Piala Suratin kali ini akan menggunakan sistem seperti Liga Profesional. Hal ini dilakukan, demi menciptakan kompetisi yang jauh lebih kompetitif di Sumatra Utara. 

"Kita buat kurang lebih seperti Liga, ada yang home-away ada juga yang setengah kompetisi. Tapi rata-rata setiap grup itu diisi 9 sampai 10 tim," ungkapnya. 

Menurutnya, hal ini menjadi sebuah kesempatan yang baik dalam mencari bibit pesepakbola berbakat di Sumatra Utara.

Mengingat, dengan banyak pertandingan, maka pengalaman bermain dan jam bertanding pesepakbola muda akan jauh meningkat dari sebelumnya. 

"Mereka kan generasi pemain Nasional kedepannya. Melihat tingginya antusiasme ini, memang jumlah pertandingan begitu besar, karena kita mencoba bagaimana memperbanyak jumlah bertanding adik-adik ini," katanya. 

Ia berharap, dengan adanya Piala Suratin U-13 dan U-15 ini bisa mengembangkan dan meningkatkan kembali iklim sepakbola Sumatra Utara. Sehingga kedepannya, marwah sepakbola Sumatra Utara bisa kembali dikenal di Indonesia. 

"Kita kan ingin mengembalikan kejayaan sepakbola Sumatera Utara. Cara mengembalikan kejayaan itu, ya bagaimana kita bisa membangun iklim kompetisi yang kompetitif bagi adik-adik kita. Ini bukti memang  tidak hanya Asprov saja yang mau bangkit, tetapi dari akar rumput juga mau bangkit, dengan kita lihat tingginya untuk antusias ini," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)