Berita Viral

DPR Setuju Herindra Jabat Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan, Ini Profil Eks Danjen Kopassus 2015

Usulan Prersiden Jokowi untuk memberhentikan Budi Gunawan dari Jabatan Kepala BIN dan digantikan Muhammad Herindra

|
Dok. Kemenhan
Wakil Menteri Pertahanan RI Muhammad Herindra. (Dok. Kemenhan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Usulan Prersiden Jokowi untuk memberhentikan Budi Gunawan dari Jabatan Kepala BIN dan digantikan Muhammad Herindra telah disetujui DPR RI. 

DPR telah menggelar uji kelayakan atau fit and proper test terhadap Herindra, sebagai satu-satunya calon Kepala BIN.

"Alhamdulillah baru saja pimpinan DPR bersama tim perwakilan dari semua fraksi yang ada di DPR melakukan pertimbangan atau fit and proper terkait dengan calon KepalaUsulan Prersiden Jokowi untuk memberhentikan Budi Gunawan dari Jabatan Kepala BIN dan digantikan Muhammad Herindra BIN atas nama Bapak Muhammad Herindra," kata Ketua DPR RI Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

 "Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan bahwa Bapak Muhammad Herindra sebagai satu satunya calon kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya," imbuh Puan.

Adapun, setelah ini DPR akan menggelar Rapat Paripurna untuk mengesahkan Herindra sebagai Kepala BIN.

Rapat Paripurna dijadwalkan digelar pada Kamis (17/10/2024).

"Insyallah untuk menetapkan terkait dengan persiapan bahwa calon kepala BIN yang akan datang kita akan rapat paripurnanya besok," ujar Puan.

Setelah disahkan melalui Rapat Paripurna, Puan menyebut hasil pengesahan calon Kepala BIN akan diteruskan kepada pihak Istana, untuk ditindaklanjuti.

Rencananya, pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN akan digelar berbarengan dengan pelantikan menteri pada 20 Oktober 2024 mendatang, oleh Presiden Teprilih Prabowo Subianto.

"Dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada 20 Oktober yaitu presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.

Baca juga: KIMBERLY Ngaku Pernah Ditampar dan Disekap Edward Akbar, Telfon Ayah Minta Bawa Polisi Dobrak Rumah

Baca juga: NASIB Pria Menodong Pistol ke Petugas Penebang Pohon di Depan Rumahnya Saat Tidur, Kini Dipolisikan

Untuk diketahui, DPR RI menerima surat presiden (Surpres) tentang permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Adapun soal pergantian Kepala BIN ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR melalui surat presiden RI Nomor 51 tanggal 10 oktober 2024. 

Baca juga: Besok, DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan nama Kepala BIN yang diusulkan adalah M Herindra, Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024.

Herindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang menjabat sebagai Kepala BIN

Sosok Henrindra

Letjen TNI Purn Muhammad Herindra merupakan orang dekat atau orang kepercayaan Prabowo Subianto, Presiden ke-8 RI.

Letjen Herindra menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) (BUMN) sebagai holding of DEFEND.ID.

Herindra juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Sejak tahun 2020 hingga saat ini 2024.

Letjen TNI Purn Herindra merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan lulusan terbaik pada angkatannya hingga peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Letjen TNI Purn Muhammad Herindra kini ditunjuk menduduki jabatan sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.

Sementara, Wakil Kepala (Waka) Badan Intelijen Negara (BIN) telah dijabat oleh Komjen Pol. Drs. Agung Setya Imam Effendi berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 139/TPA Tahun 2024, tanggal 27 September 2024.

Lantas bagaimana sosok dan Profil Letjen TNI Purn Muhammad Herindra?

Profil:

Nama: Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc.

Alma mater: Lulusan Akademi Militer angkatan 1987. Peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Lahir: Lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 30 November 1964 (umur 59). 

Istri: drg. Eka Diyah Rusyati

Anak: 1

Ayah: Letkol Inf. (Purn.) Drs. Hudaya.

Letjen TNI Purn Muhammad Herindra memangku jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI sejak 23 Desember 2020 hingga sekarang.

Ia juga menjabat Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) (BUMN).

Sebelumnya, Herindra dipercaya sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak 21 Oktober 2020. Jabatan tersebut diembannya setelah menjadi Inspektur Jenderal TNI selama tahun 2018 hingga 2020.

Karir militernya dimulai dari komandan peleton, menanjak ke Komandan Resimen Sandiyudha, hingga Komando Pasukan Khusus.

Kemudian pada tahun 2015-2016 ia diangkat menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Pada 2015, Herindra sempat menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Siliwangi. Lalu  menjabat Panglima Kodam (Pangdam) Siliwangi pada 2016-2017.

Kilas balik pendidikan Herindra.

Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, Herindra terpilih untuk bergabung dengan Kopassus, satuan pasukan khusus tentara Indonesia.

Dia menjalani pelatihan infanteri dan pasukan khusus sebelum bergabung dengan unit tersebut.

Dalam karirnya kemudian, ia juga menerima pendidikan militer lanjutan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dari tahun 1999 hingga 2000, dan Sekolah Staf Angkatan Bersenjata Malaysia pada tahun 2011.

Kemudian, Herindra memperoleh gelar master di bidang intelijen dan hubungan internasional dari Universitas Salford pada tahun 1994, dan gelar master di bidang ilmu sosial dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011.

Riwayat Pendidikan:

- SMPN 1 Magelang
- SMAN 1 Magelang
- SMAN 8 Jakarta (1983)
- The Military College of Vermont-Norwich University USA
- National Defense University USA
- Akmil (1987)
- Sesarcabif
- Dik Komando
- Free Fall
- Suslapa-I
- Suslapa-II
- Seskoad (2000)
- Susdanyon
- Susdandim
- Seskogab Malaysia
- Lemhannas

Jabatan militer Herindra:

- Pa Org Lat Sima Grup II
- Danton di Grup 1/Para Komando
- Dan Unit 2 di Grup 1/Para Komando
- Dansubtim 1 di Sat 81/Gultor
- Dan Tim 1 di Sat 81/Gultor
- Danmen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha
- Pasi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus
- Kepala Urusan Latihan Khussus Staf Operasi Kopassus
- Perwira Pelatih Sat 81/Gultor
- Danden Bannik Grup 5 Kopassus
- Danyon 512 Sat 81/Gultor
- Danyonban Sat 81/Gultor
- Pabandya Pam Staf Intelijen Kodam I/BB
- Dandim 0303/Bengkalis
- Wadanmentar Akmil
- Asintel Danjen Kopassus (2008)
- Asintel Kasdam Jaya (2009)
- Dirlitbang Pusintelad
- Pamen Denma Mabesad (Dik Luar Negeri)
- Koorspri Kasad
- Danrem 101/Antasari (2012-2013)
- Wadanjen Kopassus (2013–2015)
- Kasdam III/Siliwangi (2015)
- Danjen Kopassus (2015-2016)
- Pangdam III/Siliwangi (2016-2017)
- Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI (2017-2018)
- Irjen TNI (2018-2020)
- Kasum TNI (2020)
- Wamenhan RI (2020-2024).

Punya Harta Rp 23,4 Miliar

Dikutip dari TribunSumsel.com, dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan 5 April 2024, Herindra memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 23,4 miliar atau Rp 23.463.716.345.

Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Herindra berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan Rp 16 miliar.

Ia tercatat memiliki 4 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bogor.

Selain itu, Herindra juga memiliki 1 unit mobil Toyota Alphard senilai Rp 661,5 juta.

Berikut rincian harta kekayaan Herindra berdasarkan data LHKPN:

A. Tanah dan Bangunan

1. Tanah seluas 330 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri sebesar Rp 4.100.315.658

2. Tanah dan Bangunan seluas 400 m2/350 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri sebesar Rp 5.945.123.800

3. Tanah dan Bangunan seluas 189 m2/110 m2 di Kab/Kota Jakarta Timur, hasil sendiri sebesar Rp 2.900.549.333

4. Tanah dan Bangunan seluas 948 m2/948 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri sebesar Rp 3.075.000.000

B. Alat transportasi dan mesin

1. Mobil, Toyota Alphard SC 2.5L AT Tahun 2015, hasil sendiri sebesar Rp. 661.500.000

C. Harta bergerak lainnya Rp. 344.765.000

D. Surat berharga Rp.---

E. Kas dan setara kas Rp. 6.855.989.016

F. Harta lainnya Rp. 580.473.538

• Sub total Rp. 24.463.716.345

• Hutang sebesar Rp. 1.000.000.000

Dengan demikian, total harta kekayaan sebesar Rp 23,4 miliar atau Rp 23.463.716.345.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved