Berita Viral
TERUNGKAP 5 Menit Sebelum Speedboat Meledak, Wakapolres Ingatkan Bahaya Isi BBM Saat Mesin Hidup
Ternyata sebelum speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar sudah diperingati oleh Wakapolres Taliabu tentang bahaya m
TRIBUN-MEDAN.com - Ternyata sebelum speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar sudah diperingati oleh Wakapolres Taliabu tentang bahaya mengisi BBM saat mesin menyala.
Insiden speedboat meledak akibatkan 6 orang meninggal dunia termasuk Benny Laos, Sabtu (12/10/2024).
Speedboat yang membawa rombongan cagub-cawagub Malut nomor 4 itu meledak di Pelabuhan regional Bobong, sekitar pukul 14.05 WIT.
Sebelum meledak, Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar.
Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar.
"Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," jelas Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo.
Sekitar 5 menit setelah Wakapolres meninggalkan kapal, terjadilah ledakan speedboat.
Akibat dari insiden tersebut, 6 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk Calon Benny Laos.
Berikut 7 fakta meninggalnya Benny Laos dalam insiden speedboat terbakar:
1. Kronologi
speedboat Bela 72 yang berisi rombongan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim meledak saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Ledakan tersebut mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speedboad.
Sebelum kejadian, paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboat.
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menerangkan speed boat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Namun, dalam posisinya mesin hidup.
2. Meledak saat isi BBM
"Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik dan genset di dalam speed boat dalam keadaan menyala," kata Totok dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).
3.Wakapolres Taliabu Tegur Agar Tak Naik Speed Boat
Totok menuturkan Wakapolres Taliabu sempat menggingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar.
Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar.
"Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisian bahan bakar dalam kondisi speed mesin menyala, AC menyala, genset menyala, semua mesin menyala," jelas dia.
Sekitar 5 menit setelah Wakapolres meninggalkan kapal, terjadilah ledakan speedboat.
4. Benny Laos sempat mendapat perawatan medis
Awalnya saat kejadian, hanya 2 orang yang meninggal di tempat, yakni Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri dan Ketua PPP Maluku Utara Mubin A Wahid.
Sedangkan, Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos sempat mendapat perawatan intensif.
Benny Laos juga sempat mendapat tindakan pompa jantung. Kondisi kakinya patah dan mengalami luka bakar.
5. Benny dipacu jantung 2 jam
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo awalmya mengatakan, Benny sempat menjalani perawatan insentif.
“sudah tidak ada nadi refleks pupil dan kornea negatif tapi keluarga meminta tetap dilanjutkan rjp (resusitasi jantung paru), untuk saat ini sudah siklus dipijat jantung, sudah hampir 2 jam,” kata Totok.
Namun hasilnya nihil.
6. Benny Laos tewas
Benny dinyatakan tewas pukul 17.20 WIT.
"Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 Wit, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia," kata Kepala UPTD RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, drg Cecilia Octavia Mbotengu dihubungi dari Ternate, Sabtu.
7. Identitas korban meninggal
Keenam korban meninggal dunia di antaranya, Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat, Ester Tanri, Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi dan Nasrun,S.Pd.
(*/tribun-medan.com)
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Calon-gubernur-terkuat-di-Maluku-Utara-Tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.