Berita Viral

PILU Nenek Kehilangan Cincin 10 Gram di Kendari, tak Sadar Usai Tangannya Dipijat Wanita Berhelm

Pelaku mengurut tangan korban menggunakan minyak urut. Pelaku pun berhasil melepaskan cincin emas dikenakan korban dan kabur.

TribunSultra.com
PILU Nenek Kehilangan Cincin 10 Gram di Kendari, tak Sadar Usai Tangannya Dipijat Wanita Berhelm 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nenek kehilangan cincin 10 gram di Kendari.

Korban tak sadar usai tangannya dipijat wanita berhelm.

Viral di media sosial kronologi nenek kehilangan cincin 10 gram usai tangannya dipijat oleh wanita berhelm. 

Baca juga: Chiki Fawzi Ungkap Fakta di Balik Aksi Panggung Energik Ikang Fawzi Setelah Marissa Haque Meninggal

Tak tanggung-tanggung, cincin 10 gram yang hilang itu ditaksir harganya mencapai Rp 12 juta. 

Aksi wanita berhelm gasak cincin si lansia tersebut terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial.

Wanita tersebut mencuri cincin emas dengan cara gendam alias hipnotis.

Adapun kejadian ini berlangsung di Jalan Muh Hatta, Kelurahan Sanua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/10/2024), sekira pukul 07.00 WITA.

Baca juga: CURHAT Karyawan Dealer Dibuat Pusing Pelanggan Ngotot Nyicil Mobil Mercedes Tapi Gajinya Rp10 Juta

Melansir Tribun Sultra, bermula saat lansia tersebut sedang membeli sarapan di luar rumah.

Ketika korban dihampiri, sang pelaku mengaku mengenal anak lansia tersebut.

Kemudian mengajak korban membeli sarapan bersama dan mengantarnya kembali ke rumah.

Niat buruk pelaku pun muncul, saat membuat alasan ingin mengurut tangan korban menggunakan minyak urut.

PILU Nenek Kehilangan Cincin 10 Gram di Kendari, tak Sadar Usai Tangannya Dipijat Wanita Berhelm
PILU Nenek Kehilangan Cincin 10 Gram di Kendari, tak Sadar Usai Tangannya Dipijat Wanita Berhelm

Pelaku pun berhasil melepaskan cincin emas dikenakan korban dan kabur.

AA, anak dari korban mengungkapkan kejadian tersebut telah melaporkan Polsek Kemaraya.

Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian belasan juta rupiah.

"Laporan sudah kami buat Polsek Kemaraya, barang dicuri adalah sebuah cicin emas 10 gram, sekitar Rp12 juta," ungkap AA pada Jumat (11/10/2024).

Sementara itu baru-baru ini, aksi penipuan modus jual cincin di Sukoharjo, Jawa Tengah, viral di media sosial Instagram.

Baca juga: PANTAS Cium Bau Busuk Selama 2 Tahun, Dokter Kaget Temukan Benda Berkarat di Hidung Bocah 7 Tahun

Pelaku diketahui menyasar wanita lanjut usia untuk jadi korban penipuan modus tukar cincin tersebut.

Aksinya tersebut kini viral setelah tertangkap kamera handphone.

Adapun korban adalah seorang perempuan lanjut usia bernama Sipon Sarto (75) warga Kelurahan Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. 

Insiden penipuan tersebut terjadi pada 20 September 2024.

Video tersebut juga telah viral di akun sosial media Instagram @infocegatansukoharjo. 

Dalam rekaman video berdurasi kurang lebih satu menit tersebut, pelaku terlihat mendekati korban yang merupakan seorang wanita lanjut usia.

Pelaku perempuan yang tak diketahui identitasnya berpura-pura ingin menjual cincin emas.

Baca juga: SOSOK Janda Anak 3 Prank Tetangga Ngaku Temukan Bayi di Malang Padahal Ternyata Anak Sendiri

Pelaku kemudian memanfaatkan situasi untuk mengambil barang berharga berupa cicin emas dengan berat 4 gram milik korban.

Aksi penipuan tersebut berjalan cepat.

Korban sampai tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi target penipuan.

Korban sempat memanggil keluarga yang berada di dalam rumah.

Namun pelaku yang berjumlah dua orang tersebut secara cepat meninggalkan korban.

Kedua pelaku langsung kabur mengendarai sepeda motor Honda Beat.

"Saya itu tidak tahu orang-orangnya (pelaku), yang laki-laki itu cuma nunggu di depan di sepeda motor. Sedangkan perempuan itu tanya," ungkap Mbah Sipon.

"Simbah kok pakai cincin, coba saya lihat, dilepas dulu, saya disuruh ibu saya untuk jual cincin saya," ucap Mbah Sipon saat ditemui Tribun Solo, Rabu (2/10/2024).

Secara tidak tidak sengaja, cincin yang saat itu dipakai oleh korban dilepas.

Baca juga: SOSOK Janda Anak 3 Prank Tetangga Ngaku Temukan Bayi di Malang Padahal Ternyata Anak Sendiri

Tetapi cincin tersebut sempat susah dilepas karena terlalu sempit di tangan Mbah Sipon.

"Saya sempat memanggil anak saya yang perempuan, tapi tidak boleh sama orangnya itu, tangan saya dipegangi tidak bisa masuk ke dalam rumah."

"Saya juga sudah sempat memanggil cucu saya yang laki-laki. 'Le cincinku ditukar, tolong dikejar le'," papar Mbah Sipon.

Namun cucunya yang sedang berada di dalam rumah mengaku tidak bisa keluar karena takut, sehingga hanya bisa merekam video tersebut untuk barang bukti.

Sementara itu anak korban, Nur Kayadi (43) mengaku, saat kejadian dirinya berada di belakang rumah. 

"Simbah itu duduk di sini (depan rumah), saya saat di depan simbah itu udah seperti orang bingung, kok cincinnya agak longgar."

"Sempat memanggil cucunya untuk mengejar, tetapi cucunya merasa takut," terangnya. 

Ia juga mengaku sempat mengejar, tetapi memang tidak bisa terkejar dan sudah jauh.

Selain itu Nur sempat ke toko emas yang dulu pernah beli cicin tersebut.

"Saya juga ke toko emas yang saya beli dulu. Tetapi memang tidak ada yang jual cincin tanpa surat-surat," ujarnya. 

Nur juga sempat meninggalkan nomor kontak di toko emas tersebut.

Siapa tahu jika pelaku menjual toko di situ, bisa langsung menghubungi Nur. 

"Cincinnya itu berat empat gram dulu beli Rp2 juta, sekarang kalau dijual pasti harganya sudah naik," tandasnya.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved