Pilkada 2024

Sentil Dinasti Keluarga, Edy Rahmayadi Contohkan Kepemimpinan Umar bin Khatab Zaman Nabi

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi berpesan agar memilih pemimpin tidak asal-asalan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Edy Rahmayadi saat safari politik Kampanye Pilgubsu 2024 di Langkat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi berpesan agar memilih pemimpin tidak asal-asalan. Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi di masa kampanye yang sedang berjalan, Sabtu (12/10/2024). 

Edy Rahmayadi sempat menyinggung kepemimpinan Tokoh Besar Islam zaman Nabi Muhammad, yaitu Umar bin Khattab. Itu saat melakukan kegiatan kampanye di Pangkalanbrandan, dan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, bersama tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan partai politik (Parpol) pendukung.

Edy Rahmayadi, menyampaikan peran pemimpin ke depan menjadi sangat menentukan. Kata Edy Rahmayadi, memilih pemimpin, harusnya dengan melihat rekam jejaknya, bukan karena kedekatan, faktor keluarga dan lainnya. 

"Memilih pemimpin, jangan asal-asalan. Karena hasilnya juga akan asal-asalan. Mari kita renungkan bersama. Kita semua bertanggungjawab," katanya. 

Edy Rahmayadi mengambil contoh kepemimpinan zaman Khalifah Umar Bin Khattab.

 Edy mengatakan, saat akan berakhir masa kepemimpinannya, Umar Bin Khattab disampaikan sejumlah nama sebagai calon penggantinya, dan satunya adalah putranya Umar bin Khattab

"Tahu hak itu, Umar minta nama anaknya dicoret. Beliau tidak mau, karena dapat menimbulkan fitnah. Jadi, kalau kita memilih umaroh (pemimpin) karena faktor anak, keluarga, teman, tetangga, itu tidak benar," kata Edy Rahmayadi.

Pada saat kampanye, seorang tokoh agama M. Mujianto, berharap kepemimpinan Edy Rahmayadi nanti, memprioritaskan perbaikan jalan.

Sebab, masih ada sejumlah jalan yang rusak di sana. 

"Selanjutnya, Mujianto berharap, pada kepemimpinan Edy Rahmayadi nanti,  hendaknya lebih meningkatkan peran penyuluh pertanian. Karena para petani melakukan kegiatannya secara mandiri, karena kurang aktifnya peran penyuluh pertanian.

Hal lain yang disampaikan warga di acara itu, adalah tentang pembinaan terhadap UMKM. Disampaikan seorang warga Noni Siregar, bahwa pembinaan UMKM di Langkat masih minim.

Menjawab harapan warga, Edy Rahmayadi mengakui apa yang dirasakan masyarakat dalam kehidupannya, juga sangat dirasakannya. Karena semuanya sejalan dengan program kerja  prioritasnya, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, peternakan dan pariwisata. 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved