Lupakan Kekecewaan pada Wasit Oman, Timnas Indonesia Fokus Hadapi China

TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Indonesia mulai meluapakan kekecewaan pada wasit Oman Ahmed Al Kaf yang dianggap menjadi penyebab kemenangan atas Bahrain buyar.

Duel lanjutan melawan China sudah di depan mata.

Seperti diberitakan, Ahmed Al Kaf langsung mengesahkan gol Bahrain, padahal ada potensi sang pencetak gol, Mohamed Marhoon berada dalam posisi offside.

Lalu tambahan waktu yang berlangsung sudah melebihi dari yang diumumkan yakni selama 6 menit. 

Gol terjadi pada menit ke-90+9 atau berarti 3 menit setelah tambahan waktu yang seharusnya diajukan.

Namun, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, meminta para pemain dan staf kepelatihan Timnas Indonesia untuk fokus menatap laga selanjutnya.

Seperti diketahui, duel ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Timnas Bahrain menyisakan kekecewaan tersendiri bagi Skuad Garuda dan penggemarnya.

Hal itu dikarenakan kemenangan yang sudah ada di depan mata harus buyar begitu saja akibat gol menit akhir milik tim tuan rumah.

Awalnya, anak asuh Shin Tae-yong tertinggal pada pertengahan babak pertama.

 Baca juga: SKENARIO Timnas Indonesia Amankan Posisi Runner-up Grup C, Taklukkan China dan Jepang Menang

Gelandang milik The Pearl Divers, Mohamed Marhoon, melesakkan tendangan bebas yang amat keras dan menghujam gawang Maarten Paes pada menit ke-15.

Untungnya, tim Merah-Putih berhasil menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul lewat gol Ragnar Oratmangoen di menit 45+3' dan Rafael Struick (74').

Skor 2-1 untuk kemenangan tim Merah-Putih tetap bertahan hingga memasuki menit ke-90.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Hari Ini Sriwijaya FC vs PSMS Medan, Rachmad Hidayat Berharap Rebut 3 Poin Penuh

Sayangnya, gawang yang dijaga oleh Paes kembali kebobolan pada menit 90+9'.

Lagi dan lagi, Marhoon kembali menjadi aktor penting di balik gol tersebut.

Baca juga: China vs Timnas Indonesia Siapa Pemenang, Media Vietnam Lebih Jagokan Jay Idzes dkk

Pada akhirnya, skor 2-2 mewarnai laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Berkat hasil itu, Timnas Bahrain turun ke posisi empat klasemen sementara Grup C dengan koleksi 4 poin.

Sedangkan Timnas Indonesia yang memiliki 3 poin juga terlempar ke peringkat lima klasemen sementara.

Hasil ini langsung ditanggapi oleh Erick Thohir selaku Ketum PSSI.

Menurut Erick, hal-hal seperti ini sudah lumrah di dunia sepak bola.

Banyak faktor yang bisa menentukan hasil dalam sebuah pertandingan.

"Itulah sepak bola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari PSSI.

Kini, Erick meminta agar para pemain dan pelatih untuk melupakan hasil yang kurang memuaskan tersebut.

Ia menekankan Skuad Garuda untuk segera bersiap jelang laga berikutnya.

Baca juga: China vs Timnas Indonesia Siapa Pemenang, Media Vietnam Lebih Jagokan Jay Idzes dkk

Pada laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti, Rizky Ridho dkk akan bertolak menuju Negeri Tirai Bambu.

Shin Tae-yong dan anak asuhnya akan berhadapan dengan Timnas China.

Mereka akan menyambangi markas The Dragon di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).

Jelang laga tersebut, Erick berharap para pemain membuktikan diri bahwa mereka bisa merebut poin penuh dari markas lawan.

Tak lupa juga, ia memohon agar para penggemar selalu memberikan dukungan penuh kepada tim Merah-Putih yang tengah berjuang di negeri orang.

"Selanjutnya, saya minta semua yang ada di timnas pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China."

"Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan."

"Saya juga minta para suporter untuk terus jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain timnas," pungkasnya.

Baca juga: Kondisi Jalan Sidikalang - Dolok Sanggul, Kapolres Dairi Imbau Gunakan Jalan Alternatif

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan