KRONOLOGI Kapal Meledak Tewaskan Calon Gubernur Malut Benny Laos, Total 6 Orang Meninggal

TRIBUN-MEDAN.com - Korban jiwa insiden kapal speedboat meledak dan terbakar di Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024), terus bertambah.

Kabar terbaru yang sudah terkonfirmasi, Calon Gubernur Benny Laos meninggal dunia.

Total enam orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan, Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Bobong yaitu Dr Virginia pada Sabtu (12/10/2024) pukul 17.20 WIT.

“Benar Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” ucapnya, dikutip dari Tribunnews.

Pihak RSUD, imbuh dia, sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma).

“Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.

AKBP Totok menjelaskan ledakan itu membuat seluruh bagian speed boat terbakar dilalap api. 

Kabar lain yang dihimpun Tribun, Calon Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes dilaporkan selamat dari maut.

Hendrata dievakuasi ke RSUD Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, sekira pukul 14.30 WIT siang tadi.

Sebagian tubuh korban terlihat mengalami luka bakar. Saat ini Hendrata masih menjalani perawatan medis yang intensif.

Kronologi

Kapal cepat atau speedboat yang ditumpangi Cagub Benny Laos meledak di Kabupaten Pulau Taliabu. 

Peristiwa itu terjadi saat rombongan kapal hendak ke lokasi kampanye Pilgub Malut 2024.

Insiden tersebut terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.05 WIT. Kapal itu turut membawa serta istri dari Benny Laos.

Saat itu, rombongan penumpang sudah naik dan berada di dalam speedboat. Di sisi lain, sedang dilakukan pengisian BBM.

Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh body speedboat. 

Berikut daftar enam korban meninggal

1. Ester Tantri (Anggota DPRD Maluku Utara)

2. Mufin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)

3. Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula)

4.  Nasrun

5. Mahsudin Ode Muisi

6. Benny Laos

Sementara itu, korban lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi kritis. Mereka adalah;

- Shely Tjoanda (istri Benny Laos)

- Hendrata Tes (calon Bupati Kepulauan Sula)

- Anak dari Benny Laos

- Satu perempuan yang ikut dalam rombongan speedboat.

Polda Selidiki

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono mengatakan pihaknya akan menyelidiki peristiwa terbakarnya speedboat yang mengangkut Cagub Benny Laos dan rombongan.

Saat ini laporan terkait insiden tersebut sudah diterima Polda Maluku Utara dan ditindaklanjuti.

"Untuk penyebabnya, saat ini tim di lapangan masih lakukan penyelidikan, "katanya.

Kombes Bambang menceritakan, awalnya Benny Laos dan rombongan berlabuh di Pelabuhan Bobong.

Pada saat itu, dari informasi yang diperoleh kepolisian, operator speedboat sedang melakukan pengisian BBM.

Selang beberapa menit, Benny Laos dan rombongan persiapan naik speedboat untuk berangkat. 

"Saat semua sudah di dalam (speedboat), terjadi ledakan, untuk kepastiannya kita belum tahu, sementara masih penyelidikan," ungkapnya.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Kronologi Terbakarnya Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos di Taliabu