Breaking News

Polres Samosir

Kapolres Kerahkan Polsek Jajaran Bersihkan Material Longsor yang Menutupi Jalan Umum di Samosir

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK MH mengerahka Personel Polsek jajaran Polres Samosir melakukan pengecekan situasi di beberapa wilayah

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Polsek jajaran Polres Samosir melakukan pengecekan situasi dan evakuasi material longsor di beberapa wilayah setelah menerima laporan adanya tanah longsor yang menutupi jalan umum, Jumat (11/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK MH mengerahka Personel Polsek jajaran Polres Samosir melakukan pengecekan situasi di beberapa wilayah setelah menerima laporan adanya tanah longsor yang menutupi jalan umum, Jumat (11/10/2024).

Hasil pengecekan menunjukkan adanya empat titik longsor di Wilayah Hukum Polsek Pangururan, Polsek Simanindo, Polsek Harian, dan Polsek Onanrunggu.

Ipda DB Siregar, SH pelaksana tugas Kapolsek Pangururan, bersama Camat Ronggurnihuta dan personel Koramil Pangururan melakukan pengecekan di Situmurun, Desa Ronggurnihuta, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir.

Longsor disebabkan oleh amblasnya tanah dari lereng perbukitan, yang membawa material tanah ke jalan umum di tepi lereng tersebut.

Kapolsek Simanindo, IPTU Ramadan Siregar SH MH bersama personel Koramil dan masyarakat setempat membersihkan material longsor berupa tanah dan batu besar yang menutupi jalan di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo.

Personel Bhabinkamtibmas Desa Hariara Pohan, BrigPol Adryanto Sinaga, bekerja sama dengan warga setempat membersihkan material longsor yang menutupi jalan umum menuju objek wisata Bukit Holbung.

Longsor membawa tanah liat bercampur batu kerikil dari lereng perbukitan.

Kapolsek Onanrunggu, AKP Marlan Silalahi, memimpin pembersihan material longsor berupa tanah dan tumbuhan di Desa Pardomuan, Kecamatan Onanrunggu.

Menurut Brigpol Vandu P Marpaung, Pejabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, seluruh jalan yang sempat tertutup longsor di Desa Ronggurnihuta, Desa Parmonangan, dan Desa Pardomuan sudah dapat dilalui setelah dibantu alat berat untuk membersihkan material.

Di Desa Hariara Pohan, pembersihan dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya, dan jalan juga sudah bisa dilewati.

Tidak ada korban jiwa atau kerugian material akibat longsor ini.

Brigpol Vandu mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk berhati-hati karena curah hujan masih tinggi dan berpotensi memicu longsor susulan.

"Masyarakat diingatkan untuk memeriksa kondisi kesehatan, kendaraan, dan berdoa sebelum melakukan perjalanan,"pesannya.(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved