Breaking News

Antusias Tinggi, Rutan Kelas IIB Natal Laksanakan Pembinaan Keagamaan Secara Rutin

Suasana kebersamaan dan keimanan terpancar di Rutan Trenggalek, dimana saat pegawai dan warga binaan melaksanakan Sholat Jumat bersama di Musholla

|
Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Suasana kebersamaan dan keimanan terpancar di Rutan Trenggalek, dimana saat pegawai dan warga binaan melaksanakan Sholat Jumat bersama di Musholla Rutan Natal. 

TRIBUN-MEDAN.com, NATAL - Suasana kebersamaan dan keimanan terpancar di Rutan Trenggalek, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), dimana saat pegawai dan warga binaan melaksanakan Sholat Jumat bersama di Musholla Rutan Natal. Kegiatan ini diawali dengan khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ustadz Syaiful Anwar Nasution dari Kantor Urusan Agama Kec. Natal. (Jumat, 11 Oktober 2024)

Khutbah Jumat kali ini disampaikan dengan penuh hikmah dan bijak, memberikan motivasi dan pemahaman agama yang mendalam kepada seluruh jamaah. Untuk itu, Kepala Rutan Natal, M. Zulkifli, menyatakan bahwa kegiatan Sholat Jumat bersama ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud toleransi, persaudaraan, dan kebersamaan di antara seluruh komponen yang ada di dalam Rutan.

"Sholat Jumat bersama ini menjadi momen berharga untuk memperkuat hubungan antara pegawai dan warga binaan, kemudian juga sebagai sarana untuk meningkatkan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari di Rutan Natal.", ungkap Ka. Rutan Natal, M. Zulkifli.

Baca juga: Jumat Berkah, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Bagikan Bantuan Sosial kepada Anak Yatim

Setelah khutbah selesai, seluruh jamaah dengan khusyuk melaksanakan Sholat Jumat secara berjamaah. Suara takbir dan bacaan ayat suci Al-Quran menggema di seluruh sudut Musholla, menciptakan atmosfer keheningan yang penuh ketenangan.

Kegiatan Sholat Jumat bersama ini merupakan salah satu upaya Rutan Natal Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), dalam memberikan ruang dan kesempatan bagi warga binaan untuk melaksanakan ibadah secara rutin. Selain itu, juga menjadi bukti bahwa rutan bukan hanya sebagai tempat pembinaan fisik, tetapi juga spiritual bagi para narapidana. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved