Pilkada 2024
Reaksi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni soal Tudingan Cawe-cawe: Buktikan
Soal tudingan saya cawe cawe justru tidak usah dibantah, tapi dibuktikan dimana saya cawe-cawe nya. Jadi dalam hukum itu yang menuduh harus buktikan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pj Gubernur Agus Fatoni menampik adanya tudingan dirinya yang disebut ikut cawe cawe pada pemilihan kepala daerah di Sumut. Agus mengatakan, tudingan itu semestinya dibuktikan.
"Soal tudingan saya cawe cawe justru tidak usah dibantah, tapi dibuktikan dimana saya cawe-cawe nya. Jadi dalam hukum itu yang menuduh harus membuktikan tuduhan, bukan yang dituduh membuktikannya," kata Agus, Kamis (3/10/2024).
Agus menegaskan bila pelaksanaan Pilkada memiliki lembaga lembaga yang mengawasi.
Seperti Bawaslu hingga inspektorat lembaga pemerintahan yang mengawasi ASN.
Bila dirinya sebagai ASN ikut ikutan dalam pemenangan calon kepala daerah, Agus mengatakan tentu akan ada tindakan dari lembaga pengawas pemilu dan ASN.
"Jadi saya tegaskan, di Pilkada ini banyak pengawasannya, kalau saya cawe cawe benar, ada Bawaslu yang akan menyemprit, ada Gakkumdu, ada inspektorat, ada media ada masyarakat. Itu lah saya minta menjaga iklim yang kondusif," kata Agus.
Menurut Agus tudingan cawe cawe tak hanya dituduhkan kepadanya, juga kepada Pj Bupati dan Walikota yang bertugas di Sumut.
Agus pun menegaskan bila dirinya akan bersikap netral dalam Pilkada Sumut. Dia pun siap menerima hukuman bila terbukti melanggar netralitas sebagai ASN.
"Sekarang bukan cuma saya, suruh Pj Bupati dan Walikota dituduh cawe cawe, Pjs dituduh cawe cawe, dimana? Silahkan diawasi, saya sudah sampaikan silahkan diawasi, kalau terbukti ya dihukum," kata Agus.
"Jadi jangan kemudian kita ribut, saling menuduh, saling fitnah, saling menjelekkan. Kita bangga kalau pilkada di Sumut, aman damai sejuk kita ciptakan bersama sama," ujarnya.
Terakhir, Agus meminta agar masyarakat Sumut terlibat aktif untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah di Sumut.
Sebagai pejabat Gubernur, Agus pun meminta agar ASN tidak ikut ikutan berpolitik dan berharap Pilkada pada 27 November 2024 bisa berjalan damai dan lancar.
"Saya minta masyarakat Sumut jadikan Sumut jadi Pilkada yang terbaik, percontohan. Yang aman, damai, kondusif, tidak usah ribut ribut. Dan kemudian datang ke TPS, jangan Golput karena ini hanya 5 tahun sekali. Untuk ASN netral, saya sudah berkali-kali bilang, ASN netral meski bisa memilih itu bedanya dengan TNI dan Polri.
Kita harus jaga Sumut, nama baik, jaga citra," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Sumatera-Utara-Agus-Fatoni.jpg)