Liga 2
Penyebab Insiden Liga 2 di Lubukpakam, Wasit Dikejar-kejar Pemain PSMS, Pelatih NIl Maizar Kecewa
Insiden tersebut diduga akibat PSMS merasa tidak puas dengan hasil kepemimpinannya. Akibat dikejar, wasit berlari masuk ke ruang ganti.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Insiden tidak mengenakkan terjadi usai laga antara PSMS Medan melawan FC Bekasi City di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Rabu (2/10/2024).
Bagaimana tidak, usai memimpin laga lanjutan Grup 1 di putaran pertama Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.
Sang pengadil lapangan, Bangkit Sanjaya tampak dikejar-kejar oleh pemain dan official PSMS Medan.
Insiden tersebut diduga akibat PSMS merasa tidak puas dengan hasil kepemimpinannya.
Akibat dikejar, wasit berlari masuk ke ruang ganti.
Pihak keamanan pun langsung turun mengamankan situasi.
Pasalnya saat itu, kondisi mulai memanas, di mana beberapa supporter turut melakukan pelemparan plastik berisi air ke arah lapangan.
DIduga, kericuhan usai laga itu diakibatkan oleh beberapa keputusan kontroversial wasit.
Terutama pada insiden di menit akhir injury time babak kedua.
Saat itu, kiper FC Bekasi City, Cahya terkapar pasca benturan dengan pemain bertahannya sendiri.
Baca juga: Penyebab Insiden Liga 2 di Lubukpakam, Wasit Dikejar-kejar Pemain PSMS, Pelatih NIl Maizar Kecewa
Benturan itu pun menyebab, Cahya mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: SKOR AKHIR Liga Champions Lille vs Real Madrid 0-1, Kylian Mbappe Gagal Selamatkan Madrid
Tak hanya itu, bahkan akibat insiden itu, mobil ambulans yang disiagakan pun sempat masuk ke dalam lapangan.
Ambulans tersebut dimaksudkan untuk mengevakuasi Cahya dari dalam stadion.
Namun, hal tersebut tidak terjadi.
Melainkan, mobil ambulans cukup lama terparkir di dalam lapangan sembari menunggu Cahya ditangani oleh tim medis.
Setelah memakan waktu sekira 10 menit, mobil ambulans itu pun kembali keluar dari lapangan, namun tanpa membawa Cahya.
Hal itu lah yang memantik amarah tim PSMS Medan.
Insiden itu dianggap mengulur waktu cukup lama.
Apalagi, usai penanganan medis, wasit kembali melanjutkan pertandingan.
Hanya saja, hanya berlangsung satu menit.
Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.
Insiden ini pun sempat dikomentari oleh pelatih PSMS Medan, Nil Maizar.
Ia cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit di pertandingan tersebut.
Menurutnya, wasit kurang tegas dalam memimpin pertandingan.
Beberapa momen krusial yang merugikan PSMS Medan di laga tersebut.
"Kan ambulans sudah masuk, tapi tidak jadi (dievakuasi). Kenapa keputusan ambulans boleh masuk dan kenapa ambulans ketika keluar tidak dikasih kartu kuning (pemain)," ungkapnya.
(cr29/www.tribun-medan.com)
Baca juga: Permintaan Terakhir Marissa Haque Sebelum Meninggal, Penuturan Putri Ikang Fawzi Mengharukan
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nil-Maizar-prekon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.