BKPSDM Dairi Minta ASN Netral di Pilkada Dairi, Ada Sanksi Berat Mulai Turun Jabatan hingga Dipecat

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Dairi meminta kepada seluruh ASN untuk bersikap netral dalam Pilkada Dairi.

Hal itu disebutkan Kepala BKPSDM Dairi, Junihardi Siregar usai mengikuti sosialisasi bersama Bawaslu Dairi di Hotel Mutiara, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Kamis (3/10/2024).

"ASN ya harus bersikap netral sesuai dengan apa yang sudah kita sosialisasikan tadi. Sesuai dengan ketentuan, bahwa ASN dilarang untuk melakukan politik praktis, " ujar Junihardi.

Dirinya menyebut, apabila ASN terlibat dalam politik praktis, maka akan ada sanksi berat mulai dari penurunan jabatan, hingga pemecatan dengan tidak hormat.

"Ada sanksinya. Sanksi berat. Pertama, penurunan jabatan, kemudian non-job, baru pemberhentian dengan tidak hormat, " jelasnya.

Sejauh ini, terdapat 2 ASN yang sudah melakukan cuti di luar tanggungan, dikarenakan merupakan istri dari salah satu pasangan calon.

"Sudah ada 2 ASN yang mengajukan cuti. Pertama ibu Siagian, istri dari pak Jogi Tambunan. Lalu ibu Manik, saya dengar dari camat sedang berproses (cuti di luar tanggungan), " bebernya.

Meskipun sudah mengajukan cuti, Junihardi menegaskan bahwa 2 ASN tersebut masih terdapat batasan - batasan sesuai dengan Surat Edaran Menpan nomor 18 tahun 2023.

"Ada beberapa kegiatan - kegiatan untuk mendukung suami, tapi ada batasan juga. Walaupun mereka boleh ikut, tetap ada batasan, " tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan