Berita Viral

SOSOK Mama Muda Aniaya Anak Sambil Video Call Suami TKI di Malaysia, Bocah Teriak: Bapak Tolong

Sementara pria dan wanita tersebut saling adu mulut, terdengar suara latar belakang yang mencekam. Yakni suara tangisan anak kecil yang menjerit takut

Instagram
SOSOK Mama Muda Aniaya Anak Sambil Video Call Suami TKI di Malaysia, Bocah Teriak: Bapak Tolong 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok mama muda aniaya anak sambil video call suami TKI di Malaysia.

Bocah tersebut pun teriak ke meminta pertolongan kepada sang ayah.

Viral video seorang ibu tega menganiaya dua anaknya sambil video call dengan suami.

Baca juga: MOTIF WANITA di Bogor Sayat Tetangganya Ngaku Dikerjain, Polisi Sebut Pelaku 3 Hari Belum Tidur

Belakangan sosok wanita sadis itu pun terkuak hingga identitasnya setelah videonya jadi sorotan satu Indonesia.

Ternyata ibu terduga pelaku penganiayaan anak itu tinggal di wilayah kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Atas viralnya video tersebut, pihak kelurahan pun angkat bicara hingga mengurai fakta mengejutkan soal sosok ibu tersebut.

Seperti apa faktanya?

Baca juga: HASIL Lengkap Liga Champions Tadi Malam, AC Milan Paling Ngenes, Fonseca Merasa Dizalimi Wasit

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, viral rekaman video saat seorang wanita sedang video call diduga dengan suaminya sembari marah-marah.

Dalam rekaman tersebut tampak sang wanita kesal dan meminta seseorang datang menemuinya.

Sementara pria yang video call dengan wanita tersebut terlihat gusar.

"Kau suruh datang ke sini, aku tunggu kau cakap, aku tunggu," kata sang ibu dilansir TribunnewsBogor.com dari video viral di Instagram frix.

SOSOK Mama Muda Aniaya Anak Sambil Video Call Suami TKI di Malaysia, Bocah Teriak: Bapak Tolong
SOSOK Mama Muda Aniaya Anak Sambil Video Call Suami TKI di Malaysia, Bocah Teriak: Bapak Tolong

"Aku mana tahu nomor dia," jawab sang pria.

"Kau pikir dia tak ada SMS aku sini. Aku tunggu, suruh dia datang ke sini sekarang, aku tunggu," imbuh sang ibu.

Sementara pria dan wanita tersebut saling adu mulut, terdengar suara latar belakang yang mencekam.

Yakni suara tangisan anak kecil yang menjerit ketakutan.

Suara jerita tersebut kian kencang tatkala sang ibu memarahinya.

Baca juga: Kepala OIF UMSU Jalin Kolaborasi Internasional dalam Kunjungan Akademik ke Mesir

Bahkan dalam sebuah momen, wanita tersebut tampak memukuli anak-anaknya yang masih berusia dini.

"Bapak tolong, mama," teriak sang bocah.

Lalu dalam video viral itu juga dicantumkan chat diduga dari ibu kejam tersebut.

Dalam isi chat-nya, sang wanita mengancam akan membuat anak-anak suaminya berdarah.

"Tengok lah kalo tak berdarah anak-anak kau aq tak berenti, baru garis-garis saja bekas pukul pakai wayar, blm ada darah," tulis sang ibu.

Video yang viral sejak Selasa (1/10/2024) itu sontak ramai diperbincangkan di media sosial.

Hingga akhirnya, pihak kelurahan tempat tinggal sang ibu sadis pun angkat bicara.

Fakta dan identitas ibu sadis

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Padang, lurah tempat tinggal sang ibu sadis berada yakni Pasar Ambacang baru-baru ini membeberkan sederet fakta.

Lurah bernama Yudi Asril itu menyebut bahwa wanita yang tega menganiaya anak-anaknya sambil video call suami itu adalah warganya.

Wanita tersebut selama ini tinggal bersama tiga anaknya, sementara pria yang ada di video adalah mantan suaminya yang sedang bekerja di Malaysia.

Adapun video viral tersebut direkam di tanggal 14 September 2024 dan dilakukan di sebuah rumah kontrakan.

Berdasarkan data yang dimiliki kelurahan, wanita tersebut sebenarnya punya lima anak.

Namun hanya tiga yang diasuh wanita itu, sedangkan tiga lainnya dititipkan di panti asuhan.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS Lille vs Real Madrid Prediksi Skor Susunan Pemain, Link Live dan Hasil Pertandingan

Selama ini pihak kelurahan mendata keluarga wanita viral tersebut sebagai keluarga yang kurang mampu.

Sehari-hari wanita terduga pelaku penganiayaan anak itu bekerja sebagai pedagang produk online.

"Dari status kartu keluarga, mereka (pria dan wanita di video viral) sudah cerai hidup. Namun mereka tetap berkomunikasi dan berhubungan lewat video call," kata Yudi Asril.

Adapun alasan wanita kejam tersebut menyiksa dan menendang kepala anaknya sambil video call adalah karena kesal tak diberikan nafkah.

Wanita tersebut rupanya sedang menagih nafkah atau biaya hidup dari mantan suaminya di Malaysia.


Pihak Kelurahan ke TKP

Sebelum video tersebut viral, pihak kelurahan terlebih dahulu sudah mendatangi TKP alias tempat tinggal wanita sadis tersebut.

Di tanggal 16 September 2024 pihak kelurahan datang guna melakukan mediasi terkait video viral penganiayaan terhadap anak.

Namun sang wanita membantah telah menyiksa anak-anaknya.

Terlebih saat diperiksa oleh petugas kelurahan, tidak ada bekas luka lebam di tubuh anak-anak wanita tersebut.

Tak menyerah, pihak kelurahan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kota Padang pun kembali menyambangi rumah terduga pelaku di tanggal 17 September 2024 sekira pukul 10.00 Wib.

"Dari hasil itu tidak ada juga bekas luka atau bekas kekerasan (di tubuh anak)," imbuh Yudi Asril.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara itu, Yudi pun menduga sang wanita tidak sampai melukai tubuh anak-anaknya.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan dari pihak berwajib perihal video viral tersebut.

(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved