SOSOK, PROFIL 3 Anggota DPD Termuda Berusia 22, 23, dan 24 Tahun Baru Dilantik Periode 2024-2029

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2024-2029 telah resmi dilantik di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Pelantikan bersamaan dengan 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2024-2029.

Pelantikan parlemen dan senator ini disahkan dalam rapat paripurna perdana dengan agenda Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji Jabatan di Gedung MPR/DPR RI.

Pelantikan 580 DPR RI dipimpin oleh ketua DPR RI sementara dari perwakilan anggota paling muda dan paling tua yakni Guntur Sasono usia 78 tahun dari Fraksi Partai Demokrat dan Wakil Ketua Sementara Annisa Mahesa usia 23 tahun dari Fraksi Partai Gerindra.

Sementara, Pimpinan rapat 152 DPD RI juga berasal dari unsur anggota tertua dan termuda, yaitu Ismeth Abdullah dari Daerah Pemilihan Kepulauan Riau dengan usia 78 tahun dan Larasati Moriska dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara berusia 22 tahun. 

Dari 152 anggota DPD ini, berikut tiga anggota yang termuda.

1. Larasati Moriska, Dapil Kalimantan Utara, Usia 22 Tahun 8 Bulan.

2. Cerint Iralloza Tasya, S.Ked., Dapil Sumatera Barat, Usia 23 Tahun 11 Bulan.

3. Ratu Tenny Leriva, S.Ked., Dapil Sumatera Selatan, Usia 24 Tahun 3 Bulan.

Berikut sosok dan profil ketiganya:

1. Larasati Moriska

Larasati Moriska merupakan satu di antara 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI termuda.

Nama Larasati Moriska, senator asal Dapil Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini menjadi dikenal publik, lantaran dirinya menjadi anggota DPD RI termuda se Indonesia.

Senator berparas ayu tersebut terpilih menjadi anggota DPD RI hasil Pemilu 2024 dari Dapil Kaltara bersama Herman, Hasan Basri, dan Marthin Billa.

Perempuan kelahiran Kabupaten Nunukan, daerah perbatasan RI-Malaysia saat dilantik sebagai anggota DPD RI ini genap berusia 22 tahun 8 bulan.

Dia sukses menjadi anggota DPD RI karena meraih 45.559 suara pada Pemilu 2024.

Larasti Moriska merupakan anak dari pasangan suami-istri Asni Hafid dan Nardi Azis. Perempuan yang masih terbilang sangat muda itu tumbuh dan besar di lingkungan keluarga politisi.

Ibunya, Asni Hafid adalah mantan anggota DPD RI periode 2019-2024. Sementara sang ayah, Nardi Azis sempat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Nunukan periode 2009-2014.

Larasti memiliki seorang saudara perempuan bernama Tamara Moriska yang pada Pemilu 2024 kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltara.

"Ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang ide-ide baru, semangat, dan keberanian untuk melakukan perubahan yang nyata bagi bangsa dan negara," kata Larasti kepada TribunKaltara.com.

Selain sebagai anggota DPD RI termuda se-Indonesia, Larasati juga didaulat sebagai pimpinan sementara DPD RI dan MPR RI.

Dia berharap kehadirannya di parlemen menjadi langkah awal bagi lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam politik.

"Semoga bisa memotivasi anak-anak muda lainnya untuk mulai berani mengambil peran dalam dunia politik. Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas dalam mengawal kepentingan masyarakat di Kaltara," ucapnya.

2. Cerint Iralloza Tasya

Cerint, gadis berusia 23 tahun, adalah lulusan sarjana kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang.

Cerint lahir pada 16 Oktober 2000.

Ayahnya, Imral Adenansi, adalah seorang politikus dari PPP yang berperan besar dalam keberhasilan Cerint meraih suara terbanyak pada Pileg 2024.

Cerint mengakui bahwa ayahnya adalah konsultan politiknya dan keluarganya sangat mendukung karier politiknya.

"Peran orang tua sangat besar, 100 persen dukungan diberikan. Ayah saya menjadi konsultan politik saya hingga saat ini, membantu saya bertahan dan bersaing di dunia politik," ujar Cerint dikutip dari Tribunpadang.com.

3. Ratu Tenny Leriva

Ratu Tenny Leriva, anak bungsu Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru .

Ratu Tenny Leriva berusia masih 23 tahun.

Ia kelahiran Palembang pada 10 Juni 2000.

Gadis berusia 23 tahun ini diketahui memiliki bisnis 3D Stable Palembang dan 3D Carwash Palembang.

Ratu lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

(*/Tribun-medan.com)