Laporan Awal Dana Kampanye Keempat Paslon Wali Kota Siantar, Isinya Masih Nol

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Keempat Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar diminta melaporkan dana kampanye awal untuk Pilkada 2024 mendatang.

Namun menariknya keempat pasangan calon ini tak memiliki uang, barang, dan jasa sedikitpun. 

Komisioner KPU Pematangsiantar Bidang Penyelenggaraan, Cucha Ashari mengatakan bahwa bahwa Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ini berisi penerimaan sumbangan dari partai politik, perorangan, badan hukum dan lain-lain.

Kemudian di dalam LADK ada penerimaan barang seperti alat peraga kampanye, bahan peraga kampanye, jasa desain dan sebagainya.

Sejauh ini, keempat calon tak memasukkan apapun dana kampanye yang diterima mereka dan akan dikeluarkan untuk kebutuhan Pilkada 2024.

"Sejauh ini keempatnya masih nol atau kosong. Mungkin nanti dalam perjalanannya mereka isi berapa yang diterima, berapa yang dibelanjakan dan berapa saldonya," kata Cucha Ashari, Selasa (1/10/2024) siang. 

Adapun empat paslon Wali Kota Pematangsiantar yakni Nomor Urut 1. Wesly Silalahi dan Herlina (didukung Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Gelora). 

Kemudian nomor urut 2. Mangatas Silalahi - Ade Sandrawati Purba (didukung oleh Partai Golkar, Partai Perindo dan PSI). 

Selanjutnya pasangan nomor urut 3. Susanti Dewayani - Ronald Tampubolon (didukung PAN, Partai Hanura dan PKS) serta terakhir ada pasangan Nomor Urut 4. Yan Santoso Purba dan Irwan (Didukung hanya PDI-Perjuangan). 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan