Edy Rahmayadi Tak Menyangka Diupa-upa oleh Tokoh Masyarakat saat Kunjungi Labusel

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masuki masa kampanye, Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi ke Labuhan Batu Selatan) Labusel) Edy bersama istri Nawal Lubis jalani tradisi upa-upa dari para tokoh masyarakat Kabupaten Labusel di Jalan Simaninggir, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Senin (30/9/2024).

Istilah upa-upa merupakan tradisi masyarakat Indonesia, khususnya Tabagsel. Tujuannya mendoakan keselamatan, keberuntungan dan perlindungan. 

Berlangsung khidmat, ritual adat itu berlangsung di sela akad nikah warga, Zasyfa Najwa Rizka Siregar dan Ahmad Anwari Mahfuz.

Kepada Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis, diberikan makanan dan minuman, serta dililitkan sarung, yang diiringi dengan salawat nabi.

Selain sebagai wujud syukur dan permohonan masyarakat Labusel kepada Edy Rahmayadi, ritual adat upa-upa itu dilakukan sebagai jalan untuk memohon ridho kepada Tuhan.

Sehingga atas ijin Allah SWT, Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala, dimudahkan sekaligus sukses sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut lewat Pilgub Sumut 27 November 2024 mendatang.

"Kami mendengar bapak Edy akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut untuk periode yang kedua ini. Semoga rencana bapak dikabulkan Allah," ujar Tokoh Masyarakat, Sutan Mangayat Jago Ritonga.

Ditambahkan Sutan Mangayat Jago Ritonga, upa-upa tersebut dilakukan sebagai bentuk kerinduan masyarakat yang sangat mengharapkan Edy Rahmayadi kembali memimpin Sumut.

"Kami tidak kampanye, tapi ini adalah ungkapan hati yang tulus dari kami masyarakat Tapanuli Selatan yang sangat mengharapkan kembali kehadiran bapak untuk calon gubernur dan tujuannya untuk menang pada periode yang akan datang," ujar Sutan Mangayat.

Sementara itu Edy Rahmayadi menyampaikan rasa syukur atas kebesaran hati para tokoh yang mewakili masyarakat Labusel memberikan upah-upah kepada dirinya.

"Bersyukur kita kepada Allah SWT karena memberi kita kesempatan untuk sama-sama berjuang untuk Sumatera Utara yang kita cintai ini. Terima kasih para orangtuaku dan para sahabat saya sekalian," ujar Edy Rahmayadi.

Ia mengatakan tidak menyangka diberikan upa-upa. Namun ia dengan senang hati menerimanya.

"Semoga niat baik kita ini diijabah Allah SWT," sambung mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu.

Edy Rahmayadi pun berharap persaudaraan sebagai sesama bagian dari Sumut, terjalin terus. Ia bahkan mengaku sudah tidak asing dengan Labusel saat memimpin Sumut periode 2018-2023. 

"Kebersamaan kita ini pun selanjutnya akan meneguhkan senangat kita bersama untuk membangun Sumatera Utara, terlebih di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sama-sama kita banggakan ini," pungkas Edy.

(Dyk/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan