Berita Viral

TAMPANG Ayah Tiri Nyaris Dibakar Warga, Rudapaksa Anak Hingga Hamil, Ketakutan Pakai Helm Terbalik

Situasi tersebut terjadi di Kabupaten Demak, dimana seorang pria diduga sudah merudapaksa anak tirinya hingga hamil.

Instagram
TAMPANG Ayah Tiri Nyaris Dibakar Warga, Rudapaksa Anak Hingga Hamil, Ketakutan Pakai Helm Terbalik 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang ayah tiri nyaris dibakar warga.

Ia diketahui merudapaksa anak tirinya hingga hamil 5 bulan.

Pelaku pun ketakutan bersembunyi pakai helm terbalik.

Baca juga: Pemuda di Medan Area Curi Sepeda Motor Tetangga, Manfaatkan Situasi Warga Panik karena Kebakaran

Pria terduga pelaku rudapaksa dikepung warga karena hendak melarikan diri atau kabur seusai aksi bejatnya terdengar oleh mereka.

Pihak kepolisian lantas berusaha menenangkan warga dan membawa terduga pelaku untuk diproses secara hukum.

Situasi tersebut terjadi di Kabupaten Demak, dimana seorang pria diduga sudah merudapaksa anak tirinya hingga hamil.

Baca juga: Media Vietnam Jagokan Indonesia Lolos Piala Asia U-20 2025, Lawan Selanjutnya Timor Leste dan Yaman

Seorang ayah di Kabupaten Demak berinisial M (45) memperkosa anak tirinya A (17) yang masih duduk di bangku SMA.

Mirisnya, perbuatan bejat tersebut, sang anak tiri sampai hamil.

Kapolsek Demak Kota, Iptu Rudi Tri Sayogo mengatakan, pelaku mengakui dan kini kasus tersebut dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Harus dibuktikan oleh tim medis,"

TAMPANG Ayah Tiri Nyaris Dibakar Warga, Rudapaksa Anak Hingga Hamil, Ketakutan Pakai Helm Terbalik
TAMPANG Ayah Tiri Nyaris Dibakar Warga, Rudapaksa Anak Hingga Hamil, Ketakutan Pakai Helm Terbalik

"Penuturan korban sudah hamil sekira lima bulan," ujar Iptu Rudi Tri Sayogo seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (24/9/2024).

Kasus ini pun sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak.

"Kami serahkan ke Polres Demak dalam rangka penanganan di Unit PPA," katanya.

Mengetahui kejadian ini, warga pun marah besar.

Pelaku hampir menjadi sasaran kemarahan warga.

Baca juga: SOSOK Hajjah Jannah Owner Pallubasa Serigala Tewas Bersama Anak, Kecelakaan Mobil Dikendarai Suami

Beruntung, polisi datang tepat waktu dan mengamankan pelaku dari amukan massa.

Iptu Rudi bercerita, pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala Desa setempat bahwa ada kasus dugaan pencabulan.

Pelaku kedapatan berkemas hendak melarikan diri, sehingga warga berdatangan pada Minggu (22/9/2024) sekira pukul 21.00.


"Masyarakat desa yang mengetahui hal tersebut kemudian berduyun-duyun datang  ke rumah terduga pelaku untuk mencegah agar yang bersangkutan tidak melarikan diri atau mungkin kabur," katanya.

Baca juga: SOSOK Tia Rahmania Trending Batal jadi Anggota DPR, Dipecat PDIP, Sempat Viral Gas Nurul Ghufron KPK

Mendapati laporan itu, pihaknya bersama anggota bergegas menuju lokasi untuk mengamankan pelaku.

"Kami dapati rumah tersebut sudah dikepung warga, yang intinya tidak menerima tindakan tersebut," ujarnya.

Mendapati suasana tak kondusif, pihaknya mencoba meredam emosi warga dan mengamankan pelaku.

Kata Iptu Rudi, pihaknya sempat kesusahan mengamankan pelaku saat warga yang sudah terpancing emosi.

Setidaknya butuh waktu sekira 20 menit untuk membawa pelaku dari kepungan warga.

"Teriakan-teriakan (warga) yang kami dengar saat evakuasi itu ingin pelaku dibakar, dihajar."

"Oleh karena itu kami berusaha untuk menenangkan warga, menyadarkan mereka agar tidak berbuat di luar koridor hukum," ungkapnya. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved