Gelar Inviting English, LPKA Medan Hadirkan Native Speaker dari Denmark

LPKA Kelas I Medan, Kanwi Kemenkumham Sumut bekerja sama dengan Yayasan Inspired Football Club Indonesia menggelar Intensive English

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, Kanwi Kemenkumham Sumut bekerja sama dengan Yayasan Inspired Football Club Indonesia menggelar Intensive English, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, Kanwi Kemenkumham Sumut bekerja sama dengan Yayasan Inspired Football Club Indonesia menggelar Intensive English, Senin (23/9/2024). 

Kegiatan ini mengangkat tema Inviting English Native Speaker dengan mendatangkan native speaker dari Denmark

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih keberanian anak binaan untuk melakukan komunikasi dan melatih spelling dalam bahasa Inggris dengan benar." ujar Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar kepada media. 

Baca juga: Perkuat Sinergi dengan APH, Kalapas Kotapinang Kunjungi Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan

 

Ia mengklaim selama proses kegiatan, anak binaan diwajibkan berkomunikasi terhadap para native speaker menggunakan bahasa Inggris. 
 
"Anak Binaan sangat antusias bergantian secara kelompok melakukan komunikasi dan memperkenalkan diri masing-masing kepada para native speaker. Dan tak jarang disela derai tawa saat anak binaan salah mengucapkan bahasa asing tersebut," katanya. 

Sedangkan, Kepala Subseksi Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan, Johanes Sitepu menjelaskan bahwa native speaker yang hadir di LPKA Medan berjumlah dua orang. Mereka berasal dari negara Denmark

Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara LPKA Medan dengan Yayasan Inspired Football Club Indonesia yang melibatkan sebanyak 15 orang anak binaan.

"Senang bisa sukses mengadakan kegiatan ini, karena ini bagian dari program pembinaan pada program anak binaan mahir berbahasa asing. Para anak binaan terlihat sangat antusias, native juga semangat, energinya positif, tentu tinggal merencanakan ke depannya agar kegiatan ini bisa tetap berjalan dan Anak Binaan bisa bertumbuh dalam budaya bahasa," ungkapnya. 

(*) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved