Berita Timnas
Bocoran 2 Pemain Keturunan Dinaturalisasi PSSI untuk Timnas U-20 Indonesia
Selain mempersiapkan proses naturalisasi untuk timnas Indonesia senior, PSSI ternyata juga menyiapkan dua pemain keturunann untuk timnas U-20 Indonesi
TRIBUN-MEDAN.com - Selain mempersiapkan proses naturalisasi untuk timnas Indonesia senior, PSSI ternyata juga menyiapkan dua pemain keturunann untuk timnas U-20 Indonesia.
Timnas U-20 Indonesia terus bersiap untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pada Minggu (22/9/2024), PSSI telah merilis 23 nama untuk skuad final timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Sebagian besar skuad adalah pemain-pemain yang mengantarkan timans U-19 Indonesia juara ASEAN Cup U-19 2024.
Baca juga: Jelang Laga PSMS vs Persikabo, Edy Rahmayadi: Seri Pun Tak Boleh !
Termasuk Jens Raven yang menjadi salah satu pemain yang sudah dinaturalisasi untuk timnas U-20 Indonesia.
Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan PSSI sedang memproses dua pemain keturunan tambahan, yakni Tim Geypens dan Dion Markx.
"(Pemain Abroad) sudah tidak ada (yang menyusul) kecuali Welber," kata Indra Sjafri saat menjelaskan soal situasi Welber Jardim.
"Tidak ada lagi kan, Tim (Geypens) dan Dion (Markx) lagi proses."
Baca juga: Indra Sjafri Sudah Kantongi Kekuatan Lawan, Timnas U-20 Indonesia Bisa Sapu Bersih Kemenangan?
"(Welber) kita sudah kirim surat, klub sudah OK, tiket sudah kirim," tambahnya.
Hal ini juga senada dengan yang pernah dikatakan manajer timnas U-20 Indonesia, Ahmad Zaki Iskandar.
Saat ini Tim dan Dion dikabarkan tengah melengkapi dokumen untuk proses naturalisasi.
Tim Geypens bermain untuk FC Emmen di Erste Divisie, Dion Markx bermain untuk NEC Nijmegen U-21.
"Sudah dari beberapa bulan yang lalu kami sudah ajukan (untuk proses naturalisasi)," kata Zaki dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.com.
"Tapi ini juga akan kembali kepada calon pemain naturalisasi tersebut."
"Apakah mereka mau menyempurnakan berkas-berkas persyaratannya atau tidak," tambahnya.
Sementara itu, Zaki juga menyebutkan tidak ada perkembangan signifikan untuk proses naturalisasi Mauresmo Hinoke.
Mauresmo Hinoke tidak memenuhi syarat naturalisasi jalur keturunan karena darah Indonesia Mauresmo berasal dari generasi keempat (buyut).
Hal ini tidak sesuai dengan regulasi FIFA yang mengijinkan maksimal memiliki keturunan dari generasi ketiga (kakek-nenek-cucu).
"Mauresmo kemungkinan kecil dia bisa masuk ke jalur naturalisasi yang sekarang," ucap Zaki.
"Dia bisa masuk ke Timnas Indonesia dengan jalur naturalisasi seperti Cristian Gonzales."
"Artinya, dia tidak keluar dari Indonesia selama 5 tahun."
"Kalau dia mau, dia harus melalui proses itu. Tapi kan itu makan waktu," tambahnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: tribunnews/BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Indra-Sjafri11.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.