Wujudkan Good Governance and Clean Government, Kepala Lapas Labuhan Bilik Kenalkan Konsep GASSPOL
Kepala Lapas Labuhanbilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan memperkenalkan tata nilai Lapas Labuhanbilik, Kanwil Kemenkumham Sumut.
TRIBUNMEDAN.COM, LABUHABILIK- Kepala Lapas Labuhanbilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan memperkenalkan tata nilai Lapas Labuhanbilik, Kanwil Kemenkumham Sumut.
Kegiatan ini dilakukan sebagai dukung reformasi birokrasi demi terwujudnya Good Governance and Clean Government.
"Untuk memastikan bahwa organisasi yang dipimpin berjalan dengan dinamis, seorang pemimpin harus mempunyai nilai-nilai tertentu yang dapat menjadi teladan. Dan, bisa diterapkan dengan mudah serta bisa dipahami dengen jelas," ujarnya.
Baca juga: Kepala Lapas Padangsidempuan Pimpin Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara untuk Warga Binaan
Ia menambahkan, melalui tata nilai GASSPOL (Gercep, Anti KKN, Service Excellent, Sinergi dan Profesional) mampu melaksanakan proses reformasi birokrasi untuk wujudkan pelayanan prima.
"Dan, perbaikan kinerja dan pelayanan terhadap publik," katanya.
Selain itu, kata dia, Gercep (gerak cepat) harus bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, tulus dan berdampak positif untuk masyarakat.
"Dan, harus cepat beradaptasi dalam segala sesuatu. Sedangkan anti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) memiliki Sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi," ujarnya.
Pencegahan tindak pidana korupsi, lanjut dia, dibagi menjadi tiga bagian Utama. Seperti, inti (jujur, disiplin dan tanggungjawab) yang dapat menumbuhkan sikap (adil, berani dan peduli).
Sehingga mampu menciptakan etos kerja (kerja keras, mandiri, sederhana).
Baca juga: Gerakan Kemanusiaan, Kanwil Kemenkumham Sumut Bahas Program Keluarga Asuh Anti Stunting
"Konsep excellent service (Pelayanan Prima) didasari dengan 7A + S, Attitude (Sikap), Ability (Kemampuan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan) , Accountability (Tanggung Jawab) , Appearance (Penampilan), Affirmation (Afirmasi), Sympathy (Simpati)" katanya.
Dan yang tak kalah penting yaitu Sinergi, membangun kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan. Dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.
"Profesional dimaknai dengan bisa memberikan pelayanan kepada publik dengan melakukan inovasi, menciptakan kreatifitas dan responsif. Agar tidak tertinggal dalam menjalankan tugas dan fungsi," ungkapnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Lapas-Labuhanbilik-Kenalkan-Tata-Nilai.jpg)