Berita Viral

PILU Satpam Lansia di Bogor Dipecat Gegara Emak-emak Curi Pepaya, Tangis Susah Bayar Sekolah Anak

Pilu satpam lansia bernama Yudi Hermawan yang dipecat gegara ulah emak-emak curi papaya di tempat wisata di Bogor dan kini kesulitan hidupi dan bayar

HO
PILU Satpam Lansia di Bogor Dipecat Gegara Emak-emak Curi Pepaya, Tangis Susah Bayar Sekolah Anak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu satpam lansia bernama Yudi Hermawan yang dipecat gegara ulah emak-emak curi papaya di tempat wisata di Bogor.

Satpam lansia bernama Yudi Hermawan kini harus menanggung pilu setelah dipecat gegara ulah emak-emak yang mencuri pepaya.

Yudi Hermawan pria 50 tahun tersebut kini belum mendapat pekerjaan setelah dipecat karena buah pepaya dicuri oleh pengunjung emak-emak.

Ia bahkan kini kesulitan membayar biaya sekolah anaknya.

Sebelumnya, kejadian yang menimpa satpam ini viral di media sosial usai dibagikan sang anak lewat akun TikTok miliknya, @sisilsilvia.y.

Kemudian videonya diunggah lagi oleh akun Instagram @ratu.nyinyir.official pada Minggu (15/9/2024).

Dalam video singkat CCTV tersebut memperlihatkan emak-emak berkerudung sedang berdiri di dekat pohon pepaya yang berbuah.

Tampak seorang ibu-ibu berjalan mendekati pohon pepaya yang berbuah cukup lebat.

Baca juga: SOSOK Pasutri Jual Sabu Demi Bisa Bangun Rumah Besar, Batu Bata Sudah Dipasang, Kini Suami Buron

Tiba-tiba ibu-ibu tersebut mengambil dan memetik satu buah pepaya dari pohon yang lebat tersebut.

Tak berselang lama muncul ibu-ibu lainnya.

Namun ia hanya menyaksikan saja lalu kembali pergi.

Aksi pencurian pepaya oleh oknum ibu-ibu tersebut rupanya berbuntut panjang.

Satpam yang bertugas pada hari tersebut bahkan sampai diberhentikan lantaran aksi pencurian tersebut.

Hal itu seperti diungkapkan anak sang satpam dalam keterangan.

"Yura, tolong kasih tau ke ibu2 ini gara2 dia ambil pepaya imbas security yang dikeluarkan dari pekerjaan nya," tulis pengunggah video.

Akibat dari pemecatan tersebut, anak dari satpam pun mengeluhkan soal nasib keluarga mereka yang terimbas.

"Tolong kabarin saya yg tau ibu2; ini, INI DI C*****Y RESORT CIAWI BOGOR, ayah saya securty disinih dikeluarkan gara2; ibu2; ini hanya ambil pepaya karna tersalahkannya securty yg ditempat jaga," terangnya.

Aksi ibu-ibu yang sampai menyebabkan satpam kehilangan pekerjaan itu pun ramai menuai kritikan netizen.

Satpam dipecat gegara buah pepaya dicuri oleh pengunjung ibu-ibu di tempat wisata Bogor. 
Satpam dipecat gegara buah pepaya dicuri oleh pengunjung ibu-ibu di tempat wisata Bogor.  (HO)

"Mungkin emang bapa nya mau di pecat cuma blm Nemu alesan , pas banget ada momen ini jd lgsg deh berasa d ksih jalan.. logika aja knp cuma 1 org yg di pecat ? Biasanya kan yg jaga ada 2 org," tulis akun @sof**.

"Bu, harga pepaya cuma 5k.. kok bisa2 nya msh mau di colong," tulis akun @fi**.

"Ya Allah, kasihan bapaknya," tulis akun @yay**.

Kini nasib satpam bernama Yudi tersebut terungkap dalam video singkat di akun Instagram @sayaphati, Sabtu (21/9/2024).

Hingga saat ini, satpam berusia 50 tahun tersebut belum mendapatkan pekerjaan baru.

Padahal dirinya harus membiayai anak-anak yang akan masuk sekolah menengah atas (SMA).

Yudi sendiri sekarang mengisi waktu luang dengan menjadi kurir.

Namun karena umurnya sudah tidak lagi muda, ia pun sering kelelahan.

Yudi juga membuat pernyataan di unggahan lain terkait nasibnya usai dipecat jadi satpam.

Baca juga: Sosok Muhammad Rizky Satu Jasad dari 7 Rewaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi, Tangis Keluarga Pecah

"Assallamualaikum, perkenalkan nama saya Yudi Hermawan di usia umur 50 tahun," ujarnya.

"Saya seorang security yang diberhentikan gara-gara ibu yang mengambil pepaya," ucap Yudi.

Yudi kini mengaku menjadi sales serabutan, karena butuh biaya untuk anaknya mau melanjutkan sekolah.

"Sekarang saya menjadi sales serabutan dan benar-benar anak saya sudah SMP kelas 3 dan mau masuk di SMA."

"Saat ini saya sangat membutuhkan pekerjaan untuk biaya anak yang sedang mau masuk SMA."

Yudi pun mengaku sudah melamar pekerjaan ke berbagai tempat, namun belum ada panggilan.

"Saya sudah melamar ke mana-mana cari pekerjaan, tetapi tetap belum ada panggilan," pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved