Direktur Merek dan Indikasi Geografis Apresiasi Batik Karya Warga Binaan Lapas Gunungsitoli
Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kemenkuham, Kurniawan Telaumbanua berkunjung ke Lapas Gunungsitoli
TRIBUNMEDAN.COM, GUNUNGSITOLI - Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kemenkuham, Kurniawan Telaumbanua berkunjung ke Lapas Gunungsitoli, Rabu (18/9/2024).
Setiba di lapas, ia diarahkan menuju ruang kemandirian batik untuk melihat langsung anak binaan melakukan pembuatan batik tulis.
Bahkan, ia mencoba mewarnai motif batik yang sedang dikerjakan warga binaan.
Baca juga: Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026
"Kalau beginisangat penting perlindungan kekayaan intelektual khususnya untuk motif-motif atik tulis yang merupakan hasil karya asli warga binaan," ujarnya usai melakukan kegiatan kunjungan.
Sedangkan, Kepala Lapas Gunungsitoli, Herry Hasudungan Simatupang menambahkan, dari kunjungan ini semakin memotivasi warga binaan untuk berkarya dan meningkatkan kualitas batik "Nukha Nibira"
"Batik "Nukha Nibira" merupakan produk unggulan dari Lapas Gunungsitoli yang telah menarik minat banyak pihak. Batik ini tidak hanya bernilai seni tinggi tetapi juga menjadi simbol kemandirian dan kreativitas para warga binaan," katanya.
Menurutnya, dukungan dan apresiasi Direktur Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) membuat produk bisa dikenal luas.
Maka dari itu, ia menyebutkan kunjungan ini merupakan langkah positif untuk memperkenalkan dan melindungi kekayaan intelektual warga binaan.
"Lapas Gunungsitoli tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan. Tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan inovasi yang menghasilkan karya-karya bernilai tinggi seperti batik Nukha Nibira," ungkapnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dirjen-Buat-Batik-Tulis.jpg)