Taruna Akmil Berjaya di Akpol pada Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna ke-27

TRIBUN-MEDAN.COM – Komandan Jenderal Akademi TNI, Letjen TNI Rudianto, secara resmi menutup Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (PIKTAR) ke-27 di lapangan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2024). 

Acara penutupan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari Akademi TNI, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat Polri), Gubernur Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), serta pejabat utama lainnya dari Akpol.

Dalam keterangan tertulisnya, Danmentar Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan, pekan olahraga taruna yang berlangsung dari 12 hingga 18 September 2024 ini mempertandingkan 8 cabang olahraga, yakni Atletik, Tenis Lapangan, Renang Umum, Renang Militer, Bola Voli, Bulu Tangkis, Menembak, dan Triathlon.

"Partisipasi aktif dan atusiasme para taruna di setiap cabang olahraga menunjukkan semangat integrasi dan kejuangan di antara calon-calon perwira TNI/Polri,"pungkasnya.

Kata Kristomei, pada kompetisi tahun ini, Akademi Militer (Kontingen Soedirman) berhasil kembali keluar sebagai juara umum setelah memenangkan sejumlah medali di berbagai cabang olahraga (Cabor).

"Akmil meraih total 8 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu dalam kategori perorangan, serta 16 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu dalam kategori beregu/kontingen, menjadikan mereka yang terunggul dalam ajang tahunan ini,"ungkapnya.

Penutupan PIKTAR ke-27 ditandai dengan pemberian medali dan penghargaan kepada para pemenang, serta diakhiri dengan pesan dari Letjen TNI Rudianto yang menekankan pentingnya kebersamaan, sinergitas dan sportifitas sebagai nilai dasar yang harus terus dijunjung tinggi oleh para taruna. 

Lebih lanjut, Danmentar Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna diadakan setiap tahun dengan tujuan memperkuat hubungan dan sinergi antara taruna dari berbagai akademi, sekaligus melihat sejauh mana perkembangan pembinaan pengasuhan terutama aspek fisik selama ini.

"Selain event ini juga sebagai wahana untuk mempersiapkan mereka menjadi perwira yang tangguh, profesional dan berintegritas dalam mengabdi pada bangsa dan negara," imbuhnya.

(*/Tribun-medan.com)