PON 2024

Kontingen Bali Berhasil Meraih Gelar Juara Umum di Pertandingan Exhibition Cabor Padel PON 2024

Di mana dari 10 provinsi yang terdiri dari 70-90 atlet tersebut bersaing di Lapangan Padel, Jalan HM. Said, Kota Medan. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Kontingen Bali berhasil keluar menjadi juara umum di pertandingan exhibition cabang olahraga (cabor) Padel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kontingen Bali berhasil keluar menjadi juara umum di pertandingan exhibition cabang olahraga (cabor) Padel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pertandingan yang berlangsung sejak Minggu (15/9/2024) hingga Selasa (17/9/2024) itu berlangsung menarik.

Di mana dari 10 provinsi yang terdiri dari 70-90 atlet tersebut bersaing di Lapangan Padel, Jalan HM. Said, Kota Medan. 

Pada pertandingan ini, DKI Jakarta menjadi tim yang bisa bersaing dengan sang juara, Bali.

DKI Jakarta tampil apik dengan mengimbangi pertandingan yang di direncanakan Bali.

Sementara di urutan ketiga di tempati Banten. 

"Ya ini semua atas kerja sama tim, Bali kebetulan adalah tempat lapangan padel pertama di Indonesia. Jadi mungkin kita punya kesempatan lebih dari yang lain, " kata atlet kontingen Bali, Mario usai pertandingan.

Mario mengatakan dengan torehan prestasi ini, timnya berjanji akan terus senantiasa membantu Padel untuk terus berkembang di Indonesia. 

"Kita yakin pada akhirnya padel akan lebih berkembang di kemudian hari," katanya. 

Sementara itu, Ketua PBPI, Galih Kartasasmita mengaku sangat senang pertandingan padel di exhibition PON XXI bisa berjalan lancar. 

"Akhirnya terjadi dan tercapai juga kita bisa meng exhibition kan dan memperlihatkan bahwa Padel sudah hadir di Indonesia. Ini lah olahraga yang seru, yang bisa membuat semua bahagia dan alhamdulillah acara selama tiga hari bisa terlaksana dengan rapi," katanya. 

Pasca pertandingan exhibition di PON XXI ke-21 ini, Galih mengaku PBTI akan memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak.

Di mana pihaknya akan fokus melakukan pembinaan terhadap usia dini. 

"Jadi karena kita sudah menjadi anggota federasi internasional padel, kita ada beberapa kriteria dan termasuk ke KONI yang harus kita kerjakan sperti membuat Liga, singel event, turnamen seperti Indonesia Open. Kita juga harus memperkuat pengprov dan menambah pengprov. Dan paling penting membangun usia dini sampai kita bisa mengirim ke turnamen internasional yang sudah ada di dunia," katanya. 

"Jadi memang banyak  yang harus kita lakukan, catatan-catatan banyak. Kita hadus mempersiapkan pengprovnya sudah mulai bisa memperhatikan atlet masing-masing dan mendirikan tempat-tempat lebih, dan bisa menarik investor untuk membangun fasilitas padel di Indonesia," tambahnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved