PON 2024

Pertandingan Grass Track Dimulai, Empat Medali Emas Diperebutkan di Kategori Off- Road

Dia menjelaskan, perbedaan antara Kelas Standard dan Modifikasi terletak pada usia peserta. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
PB. PON XXI SUMUT / M. Zulfan Dalimunthe
Pengundian peserta Cabang Olahraga (Cabor) Bermotor, kategori Grass Trackresmi  di Sirkuit GTX, Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Bermotor, kategori Grass Trackresmi dimulai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pertandingan yang akan memperebutkan empat medali emas itu digelar di Sirkuit GTX, Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/9/2024). 

Technical Delegate Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Edy Syahputra menjelaskan, pertandingan akan dimulai dengan uji coba motor setiap tim. 

"Sore ini dilakukan Free Practice pertama," katanya kepada awak media.

Edy menyebutkan, ada empat kelas yang akan di pertandingkan, sepertiperorangan standard, beregu standard, modifikasi perorangan, dan modifikasi beregu. 

"Ada empat medali emas yang akan diperebutkan di Kategori Off- Road," ujarnya. 

Dia menjelaskan, perbedaan antara kelas standard dan modifikasi terletak pada usia peserta. 

"Untuk kelas standard, peserta berusia 16 hingga 20 tahun, sedangkan kelas Modifikasi diikuti peserta berusia 16 hingga 25 tahun, " ujarnya. 

Kemudian katanya, peserta yang mengikuti Kelas Standard tidak diizinkan untuk ikut di Kelas Modifikasi. 

Selain itu, perbedaan lain antara kelas standard dan modifikasi adalah jumlah putaran (lap) yang harus ditempuh. 

"Karena peserta Modifikasi usianya lebih dari 20 tahun, maka jumlah putaran yang harus mereka jalani lebih banyak dibanding Kelas Standard atau pemula," katanya. 

Berbicara mengenai peluang medali, Edy mengatakan ada beberapa provinsi yang diunggulkan untuk meraih Medali Emas.

Hal itu berdasarkan hasil dari Pra-PON sebelumnya. 

"Setelah PON Papua, kita mengadakan BK (Babak Kualifikasi yang dikenal sebagai Pra PON. Dari situ, beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Riau diprediksi berpotensi meraih Medali Emas," katanya. 

Selain itu, Edy mengakui, jika tuan rumah Sumut memiliki potensi medali. 

"Walau begitu, dari hasil Kejuaraan Nasional, Sumut memiliki potensi untuk bersaing di cabang ini," katanya.

(Cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved