VIDEO
Mabes Polri Usut Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut 2024, Dito: Satgas Sudah Turun
Dijelaskan Dito, Posko Satgas tata kelola penyelenggaran PON XXI Aceh-Sumut akan terus ada sampai penutupan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Satia
Menpora Tanggapi Soal Mabes Polri Dalami Dugaan Korupsi PON XXI Aceh-Sumut 2024
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo angkat bicara Mabes Polri mengusut dugaan korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, yang dilaporkannya beberapa waktu lalu.
Menurut Dito, pihak kepolisian sudah menunaikaan tugas dan kewajiban sebagai Satgas tata kelola penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Pastinya Polri, Kejaksaan, BPKP hadir di Sumut dan Aceh ini untuk menunaikan tugas dan kewajiban sebagai satgas tata kelola penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut," katanya.
Dijelaskan Dito, Posko Satgas tata kelola penyelenggaran PON XXI Aceh-Sumut akan terus ada sampai penutupan.
Lanjutnya, satgas ini juga sudah berada di Aceh dan Sumut untuk melakukan penyelidikan dalam dugaan ini.
"Jadi ini memang adanya posko satgasnya dan ini akan ada terus sampai berakhirnya kegiatan PON ini," ucapnya.
Pastinya, kata Dito, semua aduan dari masyarakat Sumut-Aceh di akan di serap dan diaspirasi oleh pihaknya.
"Semua itu kita serap aspirasinya nah kita ini memiliki Satgas yang dikelola oleh bapak presiden nomor 24 tahun 2024 yang diwakili Jaksa Agung, BPKP, Jamintel, Kabareskim dari Kejagung," katanya.
Dikatakannya, dengan adanya pengawasan ini akan turut memperlancar ataupun mensukseskan PON XXI Sumut maupun Aceh.
"Jadi semua yang dikeluhkesahkan kita punya pasukan dan pendampingan bagaiamana PON ini harus sukses secara administrasi kita pastikan semua baik baik saja," katanya.
(cr5/tribun-medan.com)
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|