Menpora Dito Ariotedjo Resmikan E-Sports Menjadi Cabor Baru di PON XXI Aceh-Sumut 2024

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sejarah baru kembali terjadi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pasalnya, e-sports menjadi cabang olahraga resmi yang akan di pertandingkan pada pesta olahraga multi event empat tahunan tersebut. 

Mengingat, pada PON ke-20 di Papua tahun 2020 lalu, Cabor e-sports hanya menjadi pertandingan exhibition. Namun pada kali ini, cabor yang kerap digeluti kaum muda itu secara resmi menjadi salah satu cabor di PON. Di mana nantinya ada 260 atlet akan bertanding memperebutkan lima medali emas. 

Kepastian kabar menggembirakan itu, disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo usai membuka penyelenggaraan pertandingan e-sports di Medan International Convention Center (MICC), Jumat (13/9/2024) malam. 

"Paling bahagia saat ini adalah perdananya esport menjadi cabor resmi di PON. Dan momen ini sangat pas, karena bulan lalu Olimpik kongres meresmikan akan diadakannya Olimpik e-sports series," kata Dito kepada awak media. 

Dengan begitu, Dito berharap, PB ESI bisa segera melakukan langkah-langkah pembentukan tim menuju Olimpik Series. 

"Kita ketahui baru beberapa minggu lalu dua atlet kita juara dunia FIFA (Football Manager) e-sports tingkat dunia. Dan banyak lagi kita sudah menyabet, bagaimana di Asian Games, di SEA Games kita mendapat banyaknya medali emas dari PB ESI," katanya. 

"Saya yakin Indonesia memiliki peluang tinggi, dan potensi atlet kita sangat banyak," tambahnya. 

Di sisi lain, Dito juga memuji perhelatan e-sports di PON 2024. Menurutnya, e-sports menjadi cabor dengan venue terbaik di PON 2024 sampai saat ini. 

"Saya apresiasi PB ESI dan KONI, di mana penyelenggaraan e-sports di PON Sumut ini sangat baik. Venue yang disiapkan dan UMKM yang menjadi satu padu dan tadi juga ada yang exhibition dari game lokal," ungkapnya. 

Terpisah, ketua PB ESI, Bambang Sunarwibowo optimistis melalui ajang PON 2024 bisa melahirkan atlet profesional. 

"Akan lahir atlet-atlet, yang tentunya memiliki prestasi yang luar biasa di bidang e-sports. Yang juga kelak akan membawa nama Indonesia dalam pentas e-sports dunia dan akan mengibarkan merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di puncak tertinggi kompetisi global," kata Bambang. 

Untuk itu, ia mengajak seluruh atlet yang bertanding agar menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan. 

"Sesuai dengan misi PON dan juga PB ESI, mari kita jadikan momen ini sebagai simbol persatuan prestasi dan kebanggaan bangsa Indonesia," tutupnya. 

(cr29/www.tribun-medan.com).