PON 2024

5 Medali Dipersembahkan Cabor Kurash untuk Sumut di PON 2024

Dengan raihan ini, tim Sumut berada di posisi ke empat klasemen pertandingan kurash. Sementara untuk posisi pertama di tenpati oleh DKI Jakarta.

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Tim kontingen cabor Kurash Sumut usai mendapatkan lima medali emas di Jantho Sport Center (JSC) Aceh Besar pada 11-12 September 2024.Kurash Sumut berhasil menempati posisi empat besar di PON Aceh-Sumut 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Cabang Olahraga (Cabor) Kurash berhasil menyumbangkan lima medali untuk Sumatra Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Bermain di Jantho Sport Center (JSC) Aceh Besar pada 11-12 September 2024, kontingen Sumut berhasil mengoleksi 1 medali emas, 1 perak dan tiga perunggu. 

Dengan raihan ini, tim Sumut berada di posisi ke empat klasemen pertandingan kurash. Sementara untuk posisi pertama di tenpati oleh DKI Jakarta, diikuti Aceh dan Lampung. 

Pelatih Kepala Kurash Sumut, Safridoli Tampubolon mengatakan, bahwa saat ini perkembangan kurash di Indonesia sudah sangat merata. 

"Jadi kemampuan itu tidak bisa di prediksi kuat di provinsi mana, kuat-kuat semua ternyata. Tidak bisa lagi kita menganggap provinsi tertentu lebih lemah dari provinsi lainnya, sudah merata semua. Mungkin menjelang PON persiapannya bagus," kata pria yang akrab disapa Doli kepada Tribun Medan, Jumat (13/9/2024). 

Doli juga menceritakan bahwa atlet Kurash Sumut yang tampil pada PON kali ini merupakan murni binaannya. Mengingat, cabor kurash merupakan debutan pada PON 2024 ini. 

"Atlet-atlet kita ini murni 90 persen kita bangun dari nol sampai main di PON, kita yang membangun. Kita hanya 1 orang lah diambil dari luar Sumut supaya memotivasi yang lainnya, tapi selebihnya asli Sumut," jelasnya. 

Kendati hanya mendulang satu emas dari tiga medali emas yang di targetkan sejak awal, Doli mengaku cukup senang. 

Ia mengatakan, hal ini mejadi modal awal untuk timnya dalam melakukan pembinaan lebih baik kedepannya.

Dengan begitu, ia memastikan, sekembalinya ke Kota Medan nanti, pihaknya akan kembali fokus menggenjot latihan, untuk menatap event-event selanjutnya. 

"Kami sangat bahagia dan senang walaupun tidak mencapai target 3 medali emas. Jadi ini lah modal awal untuk menentukan bagaimana arah pembinaan kurash Sumut kedepannya," ucapnya. 

"Walaupun selesai PON, kita tetap latihan. Saya sudah sampaikan ke atlet hanya libur satu pekan, setelah itu latihan normal," tambahnya. 

Selain itu, ia berharap, kedepannya Pemerintah Provinsi Sumatra Utara bisa lebih memperhatikan cabor Kurash.

"Kita sudah buktikan walaupun tidak cabor unggulan, tapi kita sudah membuktikan bisa berkiprah mendapatkan medali emas," tutupnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved