Pelamar CPNS di Deli Serdang Tembus 11 Ribu, tapi Banyak Formasi yang Kosong tanpa Pelamar

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deli Serdang mencatat jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungannya sebanyak 11.179 pelamar. Mereka mendaftar sejak proses pendaftaran dimulai dari tanggal 20 Agustus. Pendaftaran ditutup secara resmi pada Selasa, (10/9/2024). 

" Jumlah pendaftar totalnya 11.179 orang tapi jumlah yang submit ada 10.108 orang. Submit maksudnya sudah mendaftar dan menyelesaikan pendaftaran," ujar Kabid Pengadaan Pegawai BKPSDM Deli Serdang, M Hendri Rabu, (11/9/2024).  

Pihak BKPSDM mengakui dihari-hari terakhir masa pendaftaran terjadi lonjakan pelamar yang berhasil submit. Hal ini tidak terlepas dari masalah atau kendala teknis pada sistem e-meterai Peruri, sehingga banyak pelamar yang baru dapat melakukan pembelian dan pembubuhan meterai serta melakukan upload pada dokumen persyaratan lamaran sesuai dengan ketentuan. Karena masalah ini masa waktu pendaftaran pun sempat diperpanjang. Awalnya pendaftaran berakhir pada 6 September namun karena masalah ini diperpanjang hingga tanggal 10 September. 

" Ada memang yang tidak ada pendaftarnya. Dokter spesialis banyak yang nggak ada pendaftarnya. Arsiparis Ahli Pertama juga kosong (pendaftarnya)," kata M Hendri. 

Secara rinci Henri belum menyimpulkan formasi untuk dokter spesialis apa saja yang kosong tanpa pelamar. Selain itu belum ada rincian berapa total jumlah formasi yang kosong. Dari catatan www.tribun-medan.com untuk tahun 2024 ini ada sebanyak 322 formasi CPNS yang dibuka Pemkab Deli Serdang. 

Dari 322 formasi yang dibutuhkan ada juga kuota untuk tamatan SMA sederajat. 8 orang untuk dijadikan petugas pemadam kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Sementara khusus untuk yang tamatan SMK Mesin juga disediakan 1 orang kuotanya dan berpeluang untuk menjadi operator alat berat dengan penempatan di Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi atau yang dulu dikenal sebagai Dinas Pekerjaan Umum (PU). 

Dari data yang dihimpun dari 322 orang CPNS yang diperlukan 170 diantaranya untuk tenaga kesehatan. Sementara itu 152 orang lagi untuk tenaga teknis. Khusus untuk tenaga guru sama sekali tidak ada. Hal ini sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 293 Tahun 2024 tanggal 2 Juli 2024 tentang Penetapan Kebutuhan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan