Ditjen Imigrasi Deportasi Warga Filipina Pelaku TPPO
Direktorat Jenderal Imigrasi telah mendeportasi AG, warga negara Filipina berusia 34 tahun, yang diduga terlibat TPPO hingga pencucian uang.
TRIBUN-MEDAN.com, TANGERANG - Direktorat Jenderal Imigrasi telah mendeportasi AG, warga negara Filipina berusia 34 tahun, yang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga pencucian uang.
AG diamankan oleh Interpol Indonesia pada Selasa (03/09/2024) di Tangerang dan dideportasi pada Kamis (05/09/2024), bekerja sama dengan Biro Investigasi Nasional dan Biro Imigrasi Filipina. Selanjutnya, AG akan melanjutkan proses hukum di negaranya.
Sebelumnya, SG dan KO, yang juga masuk dalam DPO Pemerintah Filipina telah ditangkap di Batam dan dideportasi pada 22 Agustus 2024 dengan dikawal oleh Biro Investigasi Nasional Filipina dan Biro Imigrasi Filipina. Pengejaran terhadap WG masih berlanjut.
Ditjen Imigrasi berkomitmen untuk melakukan pemberantasan kejahatan transnasional yang berkontribusi pada pengamanan kawasan ASEAN dari transnational crime, sebagaimana disepakati dalam pertemuan Dirjen Imigrasi se-ASEAN di forum DGICM 2024.
(*)
Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara
Kemenkumham
Kemenkumham Sumut
Kanwil Kemenkumham Sumut
Ditjen Imigrasi
TPPO
| POTRET Rizki Tiba di Indonesia, Sempat Heboh Diduga Jadi Korban TPPO Kamboja, Nangis Peluk Keluarga |
|
|---|
| PERMINTAAN Fadhil Korban TPPO di Kamboja ke Nenek Buat Curiga, tak Dipenuhi Malah Muncul Sendiri |
|
|---|
| PSMS Medan Bantah Buka Seleksi Pemain Terkait Kasus TPPO Rizki ke Kamboja |
|
|---|
| Tanggapan PSMS Medan terkait Remaja yang Dikirim ke Kamboja dengan Modus Seleksi Pemain |
|
|---|
| NASIB Rizki Kiper Muda Dijanjikan Kontrak di Medan Tapi Dijual ke Kamboja, Tiap Hari Disiksa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Direktorat-Jenderal-Imigrasi-telah-mendeportasi-AG.jpg)