PON 2024

PON Aceh-Sumut: Atlet MTB dari Bali Putri Sayu Bella Sabet Emas

Sayu Bella Sukma Dewi mengungkapkan dirinya sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertndingan hari ini dengan hasil yang maksimal.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, kontingen Bali kembali berhasil menambah medali melalui Cabang Olahraga (Cabor) Mountain Bike (MTB).

Di hari kedua pertandingan Cabor MTB ini, dua atlet dari kontingen Bali sukses memboyong medali emas dan perak yang diraih oleh Sayu Bella Sukma Dewi sebagai juara pertama dan Ida Ayu Manik Laksmi Dewi sebagai juara kedua. 

Saat dimintai keterangan, Sayu Bella Sukma Dewi mengungkapkan dirinya sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertndingan hari ini dengan hasil yang maksimal. Dirinya mengaku, hasil yang didapat hari ini tak lepas dari peran serta doa orangtua dan semua pihak yang telah mendukungnya. 

"Ini tidak mudah untuk dapatkan medali ini, apalagi ini PON pertama dan terakhir saya. Jadi harus tampil dan dapatkan hasil yang maksimal," ujar Sayu. 

Ketika ditanya perihal alasan ajang PON tahun ini merupakan pertandingan terakhirnya di pertandingan tingkat nasional, dirinya mengaku hal tersebut dikarenakan adanya peraturan perihal usia. Diketahui, berdasarkan sumber yang didapat Induk Cabang Olahraga (Cabor) telah menetapkan batas usia bagi atlet Cabor sepeda di PON maksimal 21 tahun. 

"Karena usia, untuk atlet sepeda di bawah 21 tahun. Jadi ini PON terakhir saya, dan bersyukur bisa dapat hasil yang maksimal," ucapnya. 

Diketahui, selama ini Sayu juga sudah banyak menorehkan prestasi gemilang di balap sepeda terutama di kategori Cross Country (XC). Dimana, dirinya sempat menjuarai beberapa kali pertandingan MTB kategori XC di berbagai negara. 

Bahkan, sambil sedikit tersipu malu ia mengaku belum lama ini berhasil mendapatkan double gold di ajang sea games di Kemboja. Dirinya mengatakan, hasil yang didapat saat ini juga tak terlepas dari pengalaman dan latihan rutin yang dijalaninya selama ini. 

"Banyak pengalaman yang saya terapin, dan saya tunjukin di sini. Saya bersyukur, doa orangtua juga yang paling besar buat saya," katanya. 

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan untuk mengikuti ajang PON XXI Aceh-Sumut tahun ini, dirinya mengatakan melakukan persiapan yang cukup matang. Bahkan, karena mengetahui ini merupakan PON terkahirnya ia sudah melakukan persiapan sejak satu tahun terakhir.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved