CPNS 2024

Warga Serbu Kantor Pos Medan Beli e-Meterai Buat Daftar CPNS

Menurut Banda, dirinya sudah memiliki nomor antrean 50. Namun,  memang belum ada satupun yang mendapatkan panggilan untuk mendapatkan e-meterai

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ANISA
Ribuan warga Kota Medan mendatangi kantor POS Medan yang terletak di Jalan Balai Kota Medan, Kamis (5/9/2024). Hal itu dikarenakan, mereka mau membeli elektronik-materai (E-materai) sebagai syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.   

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Ribuan warga Kota Medan mendatangi kantor POS Medan yang terletak di Jalan Balai Kota Medan, Kamis (5/9/2024). Hal itu dikarenakan, mereka mau membeli elektronik meterai (e-Meterai)  sebagai syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. 

Amatan Tribun Medan, banyak masyarakat yang terkecoh datang ke Pos Blok Medan. Padahal, kantor pos Medan berada di dekat Stasiun Kereta Api Medan. Masyarakat juga banyak terlihat bertanya dimana area Kantor Pos Medan ini.

Meski area Kantor Pos sudah padat,  tetap tak membuat para pendaftar CPNS  patah semangat.

Misalnya, masyarakat kecamatan Medan Tembung, Banda  mengatakan,  sudah tiga hari berturut -turut datang ke  kantor Pos  pusat Medan.

Ia juga sudah datang sejak pukul 06.00 WIB. Namun, hingga di hari ketiga ini dirinya belum mendapatkan e-materai tersebut. 

"Saya sudah tiga hari berturut-turut ke sini untuk mendapatkan e-materai. Tapi sampai saat ini juga belum dapat juga,"jelasnya kepada Tribun Medan

Dikatakan Banda, pihaknya ke sini, atas arahan dari  Kantor Pos cabang.  Dimana, seluruh kantor pos cabang di Kota Medan, mengarahkan ke kantor pos pusat.

"Mulai tanggal 2 September, kami diarahkan ke kantor pusat dari kantor  cabang  untuk ke pusat.  Makanya kami ke sini. Sampai di sini, kami diberi nomor antrean. Tapi sampai hari ini, e-materai belum didapatkan," ucap Banda yang mendaftar CPNS di Kemenkumham.

Menurut Banda, dirinya sudah memiliki nomor antrean 50. Namun,  memang belum ada satupun yang mendapatkan panggilan untuk mendapatkan e-materai

"Kalau kata petugas permasalahan  dari e-materai ini karena dari jaringan Perusahaan Peruri nya yang bermasalah," jelasnya.

"Kata mereka server dari Peruri yang bermasalah. Makanya ini hanya bisa pasrah saja lah," ucapnya.

Apabila tidak mendapatkan e-materai, kata Banda,  ia hanya bisa pasrah dan mencoba lagi di tahun depan.

"Sedih sih pasti ya. Lebih sedih dari pada putus cinta. Tapi kita pasrah dan coba lagi tahun depan. S,"katanya.

Banda mengatakan,   pihaknya sudah mencoba pembelian e-materai secara online yang telah disediakan perusahaan Peruri.  Namun, hingga hari ini, semua server eror.

" Ada sepuluh kalau tidak salah. Tapi, semuanya eror. Makanya atas arahan kami di suruh ke kantor Pos. Coba ke kantor pos cabang, ternyata di arahkan ke kantor pos cabang pusat," jelasnya.

Untuk itu, Baginda berharap, agar kiranya pemerintah lebih  membuat aturan yang logis lagi.

"Kalau bisa tahun depan jangan e-materai. Tapi materai biasa saja sudah,"jelasnya. 

Hal senada juga disampaikan Rena, warga Kecamatan Medan Sunggal.Menurut Rena, ini hari pertama ia datang ke Kantor Pos Medan. Namun, tidak mendapatkan e-materai.

"Sebelum ke sini, saya coba pembelian online yang diarahkan oleh pihak Peruri. Tapi, sejauh  ini servernya eror. Coba datang ke kantor Pos Medan, ternyata, kata petugas belum ada nomor antrean lagi," katanya. 

Dikatakan Rena,  dari kantor Pos tersebut, mereka cuman dapat  nomor CS  untuk di hubungi.

"Tadi saya di kasih nomor  yang bisa di hubungi. 

Sudah datang tiga hari. Nanti datang ke kantor pos diarahkan nomor antrian menunggu dr kantor pos. Akan di infoin di sana," jelasnya. (Cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved