Breaking News

eMeterai CPNS Tak Bisa Diakses

E-meterai CPNS Tak Bisa Diakses Berhari-hari, Ini Penjelasan Pihak Pos Indonesia Cabang Medan

Ribuan warga ini sudah datang sejak pagi tadi. Bahkan, ada yang mengaku sudah mengantre di Kantor Pos sejak pukul 05.00 WIB. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA
Deputi Eksekutif Jendral Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Utama Kota Medan Erwin Sinaga saat diwawancarai, Kamis (5/9/2024). Erwin mengatakan, belum bisa memastikan kapan server pembelian E-meterai bisa berjalan normal. 

TRIBUN-MEDAN-COM,MEDAN - Ribuan  warga Medan yang ikut mendaftarkan diri sebagai  Calon Pegawai  Negeri Sipil (CPNS) mengunjungi Kantor POS Utama Cabang Medan, Kamis (5/9/2024). Hal itu, dikarenakan mereka mau membeli elektronik-meterai  (E-meterai)  sebagai syarat pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. 


Pantauan Tribun Medan, ribuan warga ini sudah datang sejak pagi tadi. Bahkan, ada yang mengaku sudah mengantre di Kantor Pos sejak pukul 05.00 WIB. 

Bukan hanya itu, sebagian dari mereka juga, ada yang sudah datang tiga hari berturut-turut ke kantor Pos Medan. Karena sejak tanggal 3 hingga hari ini, kantor pos belum bisa memberikan e-meterai. Sebab servernya juga mengalami gangguan. 

Untuk itu, ribuan pendaftar CPNS ini pun mengeluh, mengingat, besok merupakan pendaftaran hari terakhir.

"Sudah tiga hari berturut-turut kami ke kantor Pos Indonesia cabang Medan. Tetapi, cuman di kasih nomor antrean. Bahkan hingga saat ini, tidak ada E-Meterai yang bisa dibeli atau dibubuhkan," jelas seorang pendaftar CPNS  Banda. 

Menanggapi hal itu,  Deputi Eksekutif Jendral Manager Kantor  Pos Indonesia Cabang Utama Kota Medan Erwin Sinaga mengakui, sejak tanggal 2 September, masyarakat  sudah ramai datang ke kantor Pos Indonesia Medan.


"Jadi di tanggal  2 September itu sebenarnya sudah mulai banyak yang membeli  meterai ke Kantor Pos Indonesia. Ada yang melakukan pembelian dan pembubuhan," jelasnya.

Dikatakan Erwin,  di tanggal 3 September trafic pembelian tinggi, membuat server mereka done (eror).

Padahal, kata Erwin, karena membludaknya masyarakat yang datang. Pihaknya membuat nomor antrean. 

"Ada empat   warna nomor antrean mulai biru, kuning, putih dan orange.   Untuk warna orange itu nomor 1-50, begitu seterusnya," jelasnya.

Namun, karena server mereka eror, maka dari tanggal 3 hingga 5 september nomor antrean tersebut tak berjalan satupun.

"Jadi dari tanggal 3-5 September, ribuan masyarakat yang datang itu, belum ada satupun yang mendapatkan pembelian e-meterai," jelasnya.


Erwin meminta kepada masyarakat agar kiranya   bersabar dan melakukan pemantauan secara berkala di instagram Pos Indonesia Medan @posind_medan. 

"Atau teman-teman bisa hubungi ke admin melalui cal center kita ke nomor WhatsApp 
0821 6818 1161. Nanti akan diinformasikan di sana,"jelasnya. 

Erwin juga mengaku, tak bisa banyak memberikan solusi selain mengecek informasi lanjutan secara berkala.

" Kita juga belum bisa pastikan kapan  ini akan berjalan normal lagi. Tapi, pastinya  kita akan terus update di sosmed. Apabila server sudah berjalan normal," ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved