News Video

Tak Dapat Restu dari Partainya, Bacalon Bupati Toba Effendi Dapatkan B1KWK dari Partai Nasdem

Ketua DPD Golkar Effendi Napitupulu tidak mendapatkan B1KWK dari partainya saat ingin mendaftar ke KPUD Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, BALIGE - Ketua DPD Golkar Effendi Napitupulu tidak mendapatkan B1KWK dari partainya saat ingin mendaftar ke KPUD Toba. Ia bersama pasangannya Audi Murphy Sitorus malah malah mendapatkan B1KWK dari Partai Nasdem. 

Bermodalkan usungan satu partai ini, paslon ini mendaftarkan diri ke KPUD Toba hari ini, Rabu (28/8/2024). Paslon ini dihantar oleh ratusan simpatisan ke Kantor KPUD Toba

Effendi Napitupulu menjelaskan soal perolehan kursi di DPRD Toba pascapemilu. Jumlah suara sah lebih dari 10 persen total suara sah pemilu lalu. 

"Hari ini, kita sudah mendaftarkan diri dengan parpol pengusung adalah Partai Nasdem. Jumlah kursinya di DPRD Kabupaten Toba ada sebanyak 4 kursi dengan suara sah sebanyak 14.0622 suara," terang Efeendi Napitupulu, Rabu (28/8/2024).

Selanjutnya, ia mengutarakan soal pencalonannya tanpa dukungan partainya sendiri. Ia dikenal sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Toba. Dua kali pemilu terakhir, Partai Golkar di Toba mendapatkan kursi relatif banyak di Toba dibandingkan parpol lainnya. Pada pemilu 2019, Golkar memiliki kursi terbanyak di DPRD Toba sehingga Effendi menjadi Ketua DPRD Toba periode 2019-2024.

Menurutnya, Partai Golkar tidak memberikan  B1KWK kepadanya adalah sebuah dinamika politik. Dan ia yakini, hal tersebut takmenghalangi dirinya maju sebagai bacalon bupati Toba pada pilkada 2024 ini. 

"Pertanyaannya rumit. Moga bisa menjawabnya dengan tegar. Pada saat ini, kita hanya diusung oleh Partai Nasdem. Sebelumnya, saya adalah kader Golkar. Tapi, inilah situasi dan dinamika politik," sambungnya.

Ia juga berterimakasih kepada Partai Nasdem yang telah mengusungnya.

"Partai Golkar tidak mengusung saya, namun dengan semangat perjuangan dengan Partai Nasdem, kita bisa meraih persyaratan minimal dalam pendaftaran ini. Kita tidak menganggap ini sebagai halangan atau ganjalan," tuturnya.

Dan, dirinya telah mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Toba kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara.

"Perlu juga saya sampaikan, jabatan saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Toba telah mengajukan pengunduruan diri kepada DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Nanti bisa diklarifikasi. Tidak ada lagi secara administrasi yang menghalangi kita untuk mendaftar hari ini," tuturnya. 

Ia juga memastikan persyaratan pendaftaran sudah terpenuhi. Kini, ia bersama pasangannya fokus pada proses pendaftaran hingga penetapan paslon.

(cr3/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved