Sosok Jelita Jeje Menantu Staf Ahli Kejagung Dihujat Netizen Usai Bela Erina Gudono Naik Jet Pribadi

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Jelita Jeje menjadi perbincangan netizen. Netizen menghujat Jelita Jeje lantaran membela Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep yang menggunakan jet pribadi seharga Rp 308 juta ke Amerika.  

Diketahui, Kaesang dan istrinya membuat geram warganet setelah ketahuan menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat. 

Kabar ini muncul di tengah rakyat demo kawal RUU Pilkada. 

Melalui media sosial Instagram-nya, Jelita Jeje memberikan pembelaan untuk Erina Gudono yang banjir kritikan publik.

"Apalagi yang lebih lucu sampe bahas orang beli roti 400 ribu, beli stroller 30 juta, keluar negeri pakai jet pribadi. Ya Allah segitunya amat, padahal itu mah wajar kali," tulis Jelita Jeje.

Jeje pun meyakini bahwa jet pribadi tersebut bukanlah fasilitas negara.

"Jet pribadi kan udah kebukti bukan milik negara. Lagian sekelas presiden kalo pergi jalan-jalan juga bukan (dari) kantong pribadi kali, apalagi duit negara."

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Batak Tulang yang Dipopulerkan oleh Suryanto Siregar

Baca juga: Formasi CPNS 2024 di Kementerian Kesehatan untuk Lulusan SMA Sederajat di Bidang Operator Pelayanan

Tak berhenti sampai di situ, Jeje juga menceritakan pengalaman keluarganya yang kerap difasilitasi pengusaha ketika bepergian ke luar negeri.

"Ga usah jauh-jauh, gue juga jadi banyak tahu dari mertua gue (Staf Ahli Kejaksaan Agung Asri Agung Putra), kita kalau ke luar negeri itu di-cover sama pengusaha-pengusaha yang emang ngasih fasilitas tanpa diminta. Disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, ga pernah pusing."

"Apalagi sekelas presiden, pada rebutan itu orang-orang mau fasilitasi, Apalagi buat mantu presiden, banyak yang nyodorin pasti. Ini pengalaman pribadi, bukan katanya, tapi emang faktanya begitu kalo udah di lingkup pejabat tinggi." ungkap Jelita.

Pernyataan Jelita Jeje yang membela Erina Gudono ini tak ayal membuat warganet media sosial X menduga dirinya menerima gratifikasi.

Kini, kekayaan Jelita Jeje pun dikuliti publik di media sosial.

Dilansir dari website Kementerian Keuangan, gratifikasi adalah pemberian meliputi uang, barang, diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lain.

Usai komentarnya menjadi viral, akun Instagram Jelita Jeje tidak bisa ditemukan.

Lantas, siapakah sosok Jelita Jeje yang kini viral usai keceplosan mengatakan menerima gratifikasi? Simak profilnya berikut ini.

Profil Jelita Jeje

Jelita Jeje memiliki nama lengkap Dwi Okta Jelita.

Istri Kepala Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Wilayah Kabupaten Bintan, Farid Irfan Siddik ini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Farid Irfan Siddik sendiri diketahui merupakan putra Staf Ahli Kejaksaan Agung Asri Agung Putra.

Diketahui, Jelita Jeje adalah lulusan dari Universitas Islam Bandung (Unisba).

Selain itu, Jeje juga sempat membuka bisnis skincare dan telah sembilan tahun menekuni jasa titip (jastip) Bangkok.

Sosok Mertua Jelita Jeje, Asri Agung Putra

Asri Agung Putra menjabat sebagai Staf Ahli Kejaksaan Agung.

Asri Agung memiliki karier yang mentereng di Kejaksaan.

Di tahun 2018, ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejati Kepulauan Riau.

Sebelumnya ia pun pernah jadi salah satu jaksa terbaik yang pernah menyabet gelar Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) terbaik 1 se-Indonesia.

Pria kelahiran, Kotabumi, Lampung 60 tahun silam sejak lulus sebagai seorang jaksa, sampai saat ini telah mengemban belasan jabatan strategis di lingkungan kejaksaan.

Asri Agung juga tak melupakan akademisinya, ia baru saja menyelesaikan gelar Doktor, Strata 3 (S3) di Universitas Airlangga, Surabaya. Kini ia bergelar Dr. Asri Agung, S.H, M.H.

Sementara kehidupan pribadinya, Asri Agung dikaruniai empat orang anak dari istrinya yang bernama Yusnelly. Salah satu anaknya yaitu suami dari Jelita Jeje.

Sebelumnya, Asri Agung Putra merupakan pejabat eselon I di Kejaksaan Agung.

Ia sempat menjabat sebagai Plh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) dan Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas). 

Ia juga tercatat pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan