Berita Viral

USAI Putusan MK Bisa Ajukan Cagub Sendiri, PDIP Beri Sinyal Usung Ahok dan Tinggalkan Anies: Kader

Anies Baswedan memiliki harapan besar bisa maju dalam Pilkada Jakarta. Putusan MK memuluskan langkah Anies untuk bisa maju sebagai calon Gubernur Jaka

kolase
Sekjen PDIP Hasto Sebut Anies dan Ahok Merupakan Sosok yang Mencerminkan Karakter Indonesia. (Kolase Tribun-Medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Anies Baswedan memiliki harapan besar bisa maju dalam Pilkada Jakarta. Putusan MK memuluskan langkah Anies untuk bisa maju sebagai calon Gubernur Jakarta. 

Putusan MK memberikan keleluasaan bagi Pilkada di daerah dengan penduduk minimal 2 juta jiwa. Di daerah ini, para calon Gubernur bisa diusung oleh partai tanpa kursi dengan persyaratan memiliki minimal 7,5 persen suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT). 

Anies Baswedan yang awalnya sempat putus asa lantaran cuma diusung PDIP dan tak memiliki cukup kursi untuk maju Pilkada Jakarta kini berasa lega. 

Anies bisa diusung secara tunggal oleh PDIP dan kemungkinan bisa disokong oleh Partai Ummat dan Partai Buruh. 

Pasca putusan ini, Anies pun bisa diusung oleh parpol manapun untuk menjadi calon di Pilkada Jakarta.

Hingga hari ini, Selasa (20/8/2024), sudah ada tiga parpol yang memberikan sinyal kuat untuk mendukung Anies yaitu PDIP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

Namun, PDIP secara mendadak membuat pernyataan bakal mengusung kader sendiri di Pilkada Jakarta. 

PDIP Beri Sinyal Usung Ahok

PDIP memberikan sinyal antara mendukung Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai putusan MK tersebut.

Hal ini disampaikan oleh politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli.

"Terkait putusan MK, PDI Perjuangan makin semangat dan yakin mengajukan kader-kader terbaik dari nama-nama yang sudah beredar, misalnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau bekerjasama dengan parpol lain mengusung nama yang sudah muncul misalnya Anies yang berpasangan dengan kader PDIP seperti yang disampaikan oleh Pak Said Abdullah Ketua DPP, Anies-Hendar Prihadi (Hendi)," ujarnya kepada Tribunnews.com.

Guntur Romli mengungkapkan mengerucutnya nama Ahok dan Anies untuk diusung PDIP di Pilkada Jakarta berdasarkan survei yang dirilis belakangan.

Namun, sambungnya, kedua nama tersebut masih dalam pertimbangan.

"Belum. Semua masih jadi pertimbangan. Kan nama-nama yang muncul di survei kan Pak Anies dengan Pak Ahok," jelasnya.

Namun, ketika ditanya kapan calon dari PDIP akan diumumkan, Guntur masih enggan menjelaskan pastinya.

Hanya saja, Guntur mengatakan kemungkinan calon yang diusung PDIP akan diumumkan di detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran ke KPU Jakarta.

"Putusan diumumkan mungkin di detik-detik terakhir. PDI Perjuangan strateginya senyap karena berhadapan dengan orang yang lagi mabuk kekuasaan," tuturnya.

Lalu, ketika ditanya apakah PDIP akan menggaet parpol lain di Pilkada Jakarta, Guntur mengamini hal tersebut.

"PDI Perjuangan tetap terbuka dengan kerjasama parpol-parpol. PDI Perjuangan tidak pernah menutup diri," ujarnya.

Partai Ummat Bakal Rapat Besok Bahas Pilkada Jakarta, Kemungkinan Usung Anies

Sementara, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi turut mengomentari putusan MK tersebut.

Dia awalnya mengungkapkan putusan MK menjadi sinyal bahwa demokrasi di Indonesia belum mati.

Selain itu, dia berharap dengan adanya putusan ini, Pilkada dapat membuka aspirasi seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Putusan MK memberi sinyal denyut nadi demokrasi di Indonesia belum mati, dan dengan demikian harapan ke depan khususnya Pilkada yang memberi ruang negosiasi dan aspirasi bagi semua anak bangsa bisa kembali bersemi," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (20/8/2024).

Ridho pun mengungkapkan, khusus untuk Pilkada Jakarta, Partai Ummat bakal menggelar rapat besok, Rabu (21/8/2024).

Dia mengungkapkan salah satu agenda rapat yang akan dilakukan yaitu penentuan koalisi dan keputusan pengusungan calon.

"Khusus Pilkada DKI, kami akan merapatkan besok dengan tim DPP, DPW, dan sekaligus meminta pandangan dari Majelis Syura," ujarnya.

Baca juga: Permohonan Dikabulkan MK, Partai Buruh Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta

Terkait calon yang diusung, Ridho mengungkapkan kemungkinan Partai Ummat akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Namun, sambungnya, keputusan tersebut masih perlu dirapatkan besok.

"Ada kemungkinan mendukung Pak Anies, tapi keputusan akan dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama Majelis Syura. Semoga segera dapat kita umumkan," ujarnya.

Partai Buruh Sudah Putuskan Usung Anies

Di sisi lain, partai yang sudah memutuskan dukungan kepada Anies di Pilkada Jakarta 2024 adalah Partai Buruh.

Hal itu diungkap oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal setelah pihaknya memenangkan gugatan di MK soal ambang batas Pilkada.

Said Iqbal mengatakan putusan MK yang mengubah syarat pencalonan Pilkada merupakan sebuah kemenangan dari partainya.

Baca juga: 1 Syarat yang Harus Dipenuhi Anies Baswedan Agar Bisa Dicalonkan PDIP di Pilkada Jakarta 2024

Partai Buruh juga sudah memutuskan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai cagub Jakarta.

Nantinya, ia berharap bisa mendukung Anies bersama PDIP dan Partai Hanura.

"Gugatan partai Buruh dimenangkan oleh MK pada hari ini 20 Agustus 2024. Dengan demikian peluang Anies Baswedan bisa maju memenuhi syarat sebagai calon gubernur Jakarta dengan cukup diusung PDIP, partai Buruh, dan Hanura," kata Said Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).

Lebih lanjut, Said Iqbal mengatakan pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Anies untuk menyampaikan dukungan secara resmi.

"Betul, segera (temui Anies)" ucapnya.

(*/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved