Berita Viral
Kolonel Nur Wahyudi Lulusan Akmil 2001, Suami Artis Juliana Moechtar, Komandan Upacara HUT ke-79 RI
Kolonel Nur Wahyudi, Komandan Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024), ternyata suami artis Juliana Moechtar.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kolonel Nur Wahyudi, Komandan Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024), ternyata suami artis Juliana Moechtar.
Kolonel Nur Wahyudi lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001, yang kini menjabat sebagai Dansat 81/Gultor Kopassus (2024).
Nur Wahyudi (44) satu angkatan dengan Kolonel Charles Alling (44) peraih Adhi Makayasa 2001 yang juga mantan Dansat 81/Gultor Kopassus (2023).
Sat 81 Kopassus merupakan satuan elite andalan Komando Pasukan Khusus TNI AD.
Kolonel Inf Nur Wahyudi menjadi komandan upacara HUT ke-79 RI di IKN di depan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Nama Kolonel Inf Nur Wahyudi tak asing lagi setelah menikah dengan artis Juliana Moechtar pada Mei 2022 lalu.
Juliana Moechtar adalah mantan istri mendiang Herman Sikumbang, personil grub band Seventeen yang meninggal dunia dalam bencana tsunami di Banten pada tahun 2018 silam.
Di tayangan Brownies, Juliana yang merupakan Finalis Puteri Indonesia 2010 itu mengaku awal perkenalannya dengan Nur Wahyudi melalui temannya.
Kebetulan Nur Wahyudi duda yang ditinggal meninggal istrinya.
Sementara, Juliana janda setelah sang suami Herman Sikumbang yang merupakan personel band Seventeen meninggal dalam tragedi tsunami di Banten.
Latar belakang Nur Wahyudi yang seorang anggota TNI tidak asing bagi Juliana yang orangtuanya juga seorang militer.
Apalagi sang kakak yang juga anggota TNI jug mengenal Nur Wahyudi.
Sehingga hubungan mereka semakin akrab hingga memutuskan menikah.
Juliana Puspita atau Juliana Moechtar (lahir di Sigli, Aceh, 1 Mei 1989.
Ia dipanggil Ully berlatar belakang seorang model dan finalis Puteri Indonesia 2010.
Ully pernah mendapatkan peran sebagai Peri di Sketsa Trans TV (2012).
Lalu, bagaimana rekam jejak Kolonel Nur Wahyudi?
Nur Wahyudi merupakan lulusan Akademi Militer ( Akmil ) 2001 dan berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus).
Dia ditugaskan pertama kali di Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Serang selama 2 tahun.
Kemudian mendapatkan pendidikan anti teror di Jakarta.
Pada 2012, Nur Wahyudi berpindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.
Hingga 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelesaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.
Sempat menjadi bagian dari Intel, Nur Wahyudi melesat menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon)12 Grup 1 Kopassus Serang.
Hampir dua tahun menjabat Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang, Nur Wahyudi dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti lomba menembak di Singapura.
Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatsus ini juga ternyata diminta bergabung di Satgas Unifil Lebanon. Ia baru pulang ke Tanah Air pada Januari 2020.
Jabatan terakhirnya adalah Komandan Kodim (Dandim) 0603/Lebak sejak 5 Agustus 2020, menggantikan posisi Letkol Kav Yudha Setiawan. Saat ini Nur Wahyudi jabat Komandan Satuan atau Dansat 81 Kopassus.
Prestasi Kolonel Nur Wahyudi
Selama kariernya sebagai prajurit TNI, Wahyudi pernah menjadi anggota Satgas Muhibah dan terlibat dalam pembebasan sandera KMV Sinar Kudus oleh perompak Somalia di Somalia pada 2011 silam.
Dikutip dari Kompas.com, aksi penculikan terhadap anak buah kapal (ABK) KMV Sinar Kudus bermula saat mereka dalam perjalanan menuju Belanda.
Mereka membawa muatan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk senilai Rp1 triliun.
Namun, saat tiba di perairan Teluk Aden, Somalia, 16 Maret 2011, kapal mereka dibajak.
Para perompak Somalia meminta uang tebusan dan pemerintah hanya memiliki waktu 1,5 bulan untuk menyelamatkan para sandera.
Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden, langsung menggelar rapat untuk membahas operasi penyelamatan para sandera.
Hasilnya, disepakati pembebasan kapal dan ABK KMV Sinar Kudus dilakukan dengan operasi militer khusus.
SBY juga menyetujui pasukan yang dikerahkan untuk membebaskan sandera berasal dari unsur Marinir, Kopassus, Kopaska, dan Kostrad TNI.
Pada 4 April 2011, Satgas pembebasan sandera yang saat itu dipimpin Kolonel Laut (P) M Taufiqurochman, bertolak menuju Somalia lewat Kolombo, Sri Lanka.
Para pasukan kemudian melakukan negosiasi cukup alot dengan pada 12 April 2011, lantaran perompak meminta uang tebusan dinaikkan menjadi Rp40 miliar.
Pembebasan sandera berhasil dilakukan meski sempat terjadi baku tembak hingga empat perompak Somalia tertembak dan jatuh ke laut.
Para sandera yang diselamatkan berhasil tiba di Indonesia dalam kondisi sehat pada 7 Mei 2011.
Selain bergabung dalam pembebasan sandera dari perompak Somalia, Nur Wahyudi juga pernah menjadi prajurit di beberapa Satgas. Di antaranya adalah Satgas Unifil Lebanon, Satgas Ban Intel di Papua, dan Satgas Intel BIN di Bali dan NTB.
Ia bergabung dengan Satgas Unifil Lebanon saat menjabat sebagai Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang.
Wahyudi kemudian menyelesaikan tugasnya pada 2020, dan kembali ke Tanah Air.
Wahyudi juga pernah menjadi prajurit Grup 3/Sandhi Yuda, satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.
Ia juga merupakan mantan Dandim 0603/Lebak, Banten.
(*/Tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prestasi Kolonel Inf. Nur Wahyudi, Komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Bebaskan Sandera di Somalia
Kolonel Inf Nur Wahyudi
Komandan Upacara HUT ke-79 RI
Juliana Puspita
Juliana Moechtar
Finalis Puteri Indonesia 2010
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolonel-Inf-Nur-Wahyudi-adalah-Komandan-Satuan-Dansat-81-Kopassus-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.