Berita Viral
KISAH Pilu Ati, TKW Asal Cianjur Meninggal di Dubai, Disiksa Majikan Hingga Matanya Sering Dicolok
TKW asal Kampung Sukamahi, Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur ini diduga dianiaya majikannya. Kepulangan Ati pun disambut isak tangis.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah kisah pilu Ati, TKW asal Cianjur meninggal di Dubai.
Ia diduga disiksa majikan hingga matanya sering dicolok.
Ati Rohayati (56) meninggal dunia di rumah sakit di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Baca juga: SOSOK Ah Pria yang Tembak Tetangganya Hingga Tewas di Langkat, tak Terima Ditegur, Sempat Coba Kabur
Tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Sukamahi, Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, ini diduga dianiaya majikannya.
Jenazah Ati tiba di kampung halamanya pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepulangan Ati pun disambut isak tangis histeris oleh sejumlah keluarganya yang sudah menunggu sejak Jumat siang.
Kuasa hukum keluarga korban dari lembaga perlindungan dan advokasi PMI, DPC Gerhana Pro Cianjur, Hendrik Prayoga, mengatakan, dari informasi yang diterima, Ati baru enam bulan bekerja di Dubai.
Baca juga: Sosok Anton Gobay Pelajar di Jayapura yang Panjat Tiang Bendera Lantaran Tali Terlilit, Tuai Pujian
"Pada Mei 2024, korban sempat berkomunikasi dengan keluarga dan mengaku kerap disiksa majikannya pada beberapa bulan awal dia bekerja. Lalu sempat hilang kontak dua bulan," kata Hendrik kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).
Dia mengatakan, pihak keluarga bisa menjalin komunikasi dengan korban pada Juli 2024. Ati berkabar bahwa sudah berada di agensi penempatan kerja.
"Tapi saat itu kondisinya sudah memprihatinkan karena terlihat beberapa luka lebam di wajah, leher dan kepala. Saat itu, komunikasi terjadi dibantu PMI lain asal Cirebon. Korban sudah dalam kondisi sakit parah," katanya.
Da mengatakan, pihaknya juga telah memiliki bukti berupa tangkapan layar handphone saat berkomunikasi dengan korban, ketika mengaku sering dipukuli dan dicolok matanya oleh sang majikan.
"Keluarga korban mendapatkan informasi Ati sudah meninggal dunia pada Sabtu (26/7/2024). Informasi yang diteriman keluarga korban meninggal di rumah sakit di Dubai, karena penyakit TBC.
"Berdasarkan keterangan keluarga, sudah dua bulan tak menerima upah. Padahal Ati seharusnya menerima gaji sebesar 1.200 dirham Uni Emirat Arab (AED) atau sekitar Rp 8 juta, ditambah hak kerohiman dari sponsor," katanya.
Baca juga: Meita Irianty Tersangka Pemilik Daycare yang Aniya Bayi Merasa Bersalah ke Keluarga Korban: Nangis
Hendrik mengatakan, pihaknya segera melaporkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dilakukan sponsor yang berinisial L ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Cianjur.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Sosok Anton Gobay Pelajar di Jayapura yang Panjat Tiang Bendera Lantaran Tali Terlilit, Tuai Pujian
Baca juga: SEREM! Tegur Tetangga Ribut, Pria Paruh Baya Tewas Mengenaskan Ditembak Pakai Senapan Angin!
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KISAH-Pilu-Ati-TKW-Asal-Cianjur-Meninggal-di-Dubai-Disiksa-Majikan-Hingga-Matanya-Sering-Dicolok.jpg)