Muhammad Ridho Diinjak-injak Sampai Pingsan saat Main Futsal di Tanjungbalai, Begini Kondisi Korban

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Beredar sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria dianiaya oleh beberapa orang dalam laga futsal. 

Rekaman yang diterima Tribun Medan, Selasa (13/5/2024) siang itu memperlihatkan seorang pria diinjak-injak oleh beberapa remaja di lapangan futsal hingga pingsan. 

Dalam video tersebut, memperlihatkan pertandingan futsal yang awalnya bola dipegang oleh penjaga gawang. 

Selanjutnya, bukan mengoper dengan benar, sang penjaga gawang malah melemparkan bola tersebut ke arah wajah lawan, dan menghujaninya dengan pukulan. 

Sehingga, akibatnya kedua tim futsal tersebut langsung adu jotos hingga terdapat satu orang terbaring hingga tak sadarkan diri. 

Bukannya berempati, bahkan beberapa orang mapah menendang dan memijak-mijak korban hingga tak sadarkan diri. 

Belakangan diketahui, kejadian miris tersebut terjadi di Kota Tanjungbalai.

Saat dijumpai Tribun-medan.com, pria pingsan tersebut bernama Muhammad Ridho (23) mengaku kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024) malam. 

"Waktu main itu, mereka kalah jauh. Mungkin, karena malu dan rombongan mereka banyak, jadi mulai main kasar," ungkap Ridho saat dijumpai di ruang rawat inap RSUD Tanjungbalai, Selasa (13/8/2024). 

Katanya, meskipun pihak lawan tertinggal dan mulai bermain kasar, tak membuat mereka dapat mengejak ketertinggalan dan hingga pada akhirnya bola yang dipegang oleh kiper dilempar ke arah tim Ridho. 

"Itu kipernya melempar bolah ke adikku, jadi ku tanya apa maksudnya. Dia malah memukul dan itulah aku ada kena di rahang dipukul sampai aku pingsan," jelasnya. 

Ia mengaku tidak mengetahui kejadian apapun setelah dirinya pingsan dan tersadar setelah di rumah sakit.

Kini, dirinya masih merasakan pusing di bagian kepala akibat tendangan yang dialaminya. 

"Sampai saat ini masih pusing, di dada ada memar dan sesak. Kepala bagian belakang," katanya. 

Atas kejadian tersebut, Ridho telah membuat laporan ke Polres Tanjungbalai drngan nomor laporan STTLP/167/VIII/2024/ SPKT/POLRES TANJUNGBALAI. 

"Saya pastinya berharap pelaku segera ditangkap, dan di berikan hukuman yang setimpal," pungkasnya. 

(cr2/Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan