PDIP Resmi Usung Edy Rahmayadi

TERIAKAN LAWAN POLITIK DINASTI, PDIP Resmi Usung Edy: Kita Putus Kegiatan Tak Pantas di Bangsa Ini!

PDIP resmi mendukung mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk bertarung di Pilkada Sumut 2024.

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PDIP resmi mendukung mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk bertarung di Pilkada Sumut 2024.

Penyerahan surat tugas kepada Edy sebagai calon Gubernur Sumut diberikan Ketua DPP PDIP bidang kehormatan partai, Komarudin Watubun saat apel Satgas PDIP Sumut di lapangan Astaka, Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (9/8/2024). 

Mulanya ribuan kader PDIP sedang mengikuti ucapan apel Satgas PDIP. Hal itu menandakan persiapan PDIP menghadapi Pilkada 2024.

Komarudin yang memimpin apel kemudian memanggil Edy Rahmayadi sambil menyampaikan dukungan PDIP kepada mantan Pangkostrad tersebut. 

Mengenakan baju dan kacamata serba hitam, Edy datang dari luar lapangan sambil berlari ke atas panggung. 

Ribuan kader PDIP yang hadir pun riuh. Selain meneriakkan nama Edy, mereka juga meneriakkan kalimat melawan dinasti politik. 

Beberapa dari kader Repdem Sumut yang merupakan sayap PDIP juga tampak membawa baliho bertuliskan, solid bergerak melawan menantu. 

Mereka juga menyanyikan yel yel lawan politik dinasti. 

"Lawan lawan dinasti, lawan dinasti sekarang juga," teriak kader PDIP

Edy yang resmi mendapatkan dukungan PDIP pun menyampaikan rasa syukurnya. 

"Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih, kita bersatu, bersatu padu untuk menegakkan demokrasi di negara yang kita cintai ini," kata Edy Rahmayadi

Edy kemudian cerita jika dia sejak awal tidak diperbolehkan keluar dari mobil saat apel Satgas PDIP dimulai.

Namun setelah ini, Edy mengaku akan terus muncul bersama PDIP untuk memperjuangkan hal diyakini. 

"Dari tadi saya dikurung di mobil, AC, saya kedinginan, tapi mau keluar dilarang. Tapi hari ini saya tidak ada istilah saya harus dikurung, saya akan muncul bersama-sama PDIP untuk memperjuangkan kebangsaan yang kita cintai ini," ucapnya. 

Mantan Gubsu ini mengaku akan menegakkan kebenaran seperti yang dilakukan para pendahulu. Termasuk akan memutuskan hal-hal yang tidak pantas di bangsa ini

"Bersama PDIP saya akan menegakkan suatu kebenaran, dengan partai besar ini saya akan bersama-sama menegakkan apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita. Saya tak pandai berkata, kita wujudkan, kita putus kegiatan-kegiatan yang tidak pantas di bangsa ini," sebutnya. 

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved