Polda Sumut

Polda Sumut Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia-Madura, 4 Kg Sabu Disita, Dua Pelaku Ditangkap

Dit Res Narkoba Polda Sumut terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika jenis sabu, berlangsung pada Kamis (8/8/2024) dari Jalan Ampera Desa Bagan Asahan

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Dit Res Narkoba Polda Sumut mengamankan pelaku Tindak Pidana Narkotika jenis sabu, berlangsung pada Kamis (8/8/2024) dari Jalan Ampera Desa Bagan Asahan Pekan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SUMUT- Pengungkapan pelaku Tindak Pidana Narkotika jenis sabu 
tangkapan Unit 3 Sub 3 Dit Res Narkoba Polda Sumut terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika jenis sabu, berlangsung pada Kamis (8/8/2024) dari Jalan Ampera Desa Bagan Asahan Pekan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan.

Dalam pengungkapan ini dua pelaku diamankn, masing-masing Muhaimin (24) warga Bangkalan, Wiraswasta, Dusun Banyior Desa Banyior Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur dan Mohammad (40) warga Dusun Dengkolo Desa Banteyan Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur.

Dari keduanya polisi mengamankan barang bukti empat bungkus plastik berisikan narkotika jenis sabu dengan berat 3,8 Kg serta paspor milik keduanya.

Peristiwa ini merupakan contoh nyata dari upaya kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Penangkapan Muhaimin dan Mohammad Hari oleh Dit Res Narkoba Polda Sumut di Jalan Ampera, Desa Bagan Asahan Pekan, adalah bagian dari operasi yang lebih luas untuk memutus jaringan narkotika internasional yang melibatkan Malaysia dan Surabaya.

Dengan barang bukti berupa hampir 4 kg sabu, kasus ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkoba di masyarakat.

Polda Sumut, dengan komitmen kuat, terus berupaya untuk mengungkap jaringan narkoba hingga ke bandar besarnya dan penerima di Surabaya.

Pernyataan dari pihak kepolisian juga menekankan bahwa narkoba adalah sumber kejahatan yang harus diberantas.

Upaya ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas daerah dan bahkan lintas negara dalam menangani masalah ini. 

Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba dan melindungi masyarakat dari dampak buruknya.

"Hasil identifikasi awal merupakan jaringan Malaysia - Surabaya, Polisi mengembankan ke bandar besarnya dan sasaran penerima yang di surabaya," kata mantan Kapolres Biak Papua ini.

Polda Sumut terus meningkatkan Komitmen memerangi Narkoba karena Narkoba Sumber Kejahatan.(jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved