2500 Pelanggan di Kabanjahe Terpaksa Tak Dapat Air, Pipa PDAM Tirta Malem Putus Akibat Longsor

TRIBUN-MEDAN.COM, KARO - Akibat terjadinya longsor di jalan Kiras Bangun, tepatnya di kawasan Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe, Selasa (6/8/2024) malam, membuat pipa saluran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem putus. Diketahui, selama ini pipa tersebut ditanam di dalam tanah di sekitar lokasi jalan yang amblas akibat diguyur hujan deras berhari-hari.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Seksi Produksi PDAM Tirta Malem Kabanjahe Jefri Perangin-angin Sinurat, adapun pipa saluran air yang terputus ini bersumber dari mata air Lau Berneh yang berada di lokasi kejadian. Dirinya menjelaskan, untuk sumber air tersebut selama ini menyuplai air bersih untuk para pelanggan PDAM Tirta Malem yang nerada di seputar pusat kota Kabanjahe.

"Tadi malam setelah tau ada longsor, petugas kita langsung cek dan melihat pipa kita sudah putus. Langsung petugas kita mematikan mesin air agar air tidak terbuang. Ini untuk ke wilayah di sekitar pusat kota dan beberapa titik di Kabanjahe," ujar Jefri, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (7/8/2024).

Ketika ditanya mengenai kondisi terkini, dirinya menjelaskan saat ini air yang bersumber dari titik tersebut menuju ke sebagian besar wilayah Kabanjahe masih belum dapat mengalir. Kondisi ini, membuat sekitar 2500 pelanggan terancam tidak mendapatkan supai air bersih hingga pipa tersebut kembali normal.

"Sampai sejauh ini masih belum bisa ditangani untuk disambung. Kalau dari sini, sekitar 2500 pelanggan yang alirannya dari Lau Berneh," ucapnya.

Meskipun begitu, dirinya menjelaskan jika saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan pipa yang putus. Dirinya menjelaskan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan stakeholder lainnya untuk segera mempercepat proses perbaikan, agar masyarakat dapat pasokan air bersih.

(mns/www.tribun-medan.com).