Berita Viral
MEGAWATI Singgung Lagi Soal Isu Jokowi Minta 3 Periode, Bantah Jadi Penyebab Permusuhan: Seenaknya!
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah disebut sedang bermusuhan dengan Jokowi. Hubungan Jokowi dan Megawati sempat gencar diberikan sedang tida
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri marah disebut sedang bermusuhan dengan Jokowi. Hubungan Jokowi dan Megawati sempat gencar diberikan sedang tidak baik.
Mereka sudah tampak jarang bersama. Bahkan, Jokowi tidak hadir dalam acara ulangtahun partai berlambang banteng tersebut.
Sekarang Megawati membantah bahwa bermusuhan dengan Jokowi.
Megawati mengklaim hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.
Hal itu ia sampaikan dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka yang dihelat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/8/2024).
Dalam pidatonya, Megawati mengungkapkan bahwa sebelum tiba di lokasi acara, ada orang-orang yang mengatakan hal-hal miring soal hubungannya dengan Presiden Jokowi.
"Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu nggak tahu ngomong, yang mengatakan katanya saya tidak ini sama presiden," kata Megawati.
"Seenaknya lho dia ngomong kayak gitu, saya sama presiden ya baik-baik aja. Emangnya kenapa?," ucap dia.
Baca juga: DIPERIKSA Kedua Kalinya, Benny Rhamdani Mulai Tertutup Soal Inisial T Bos Judol Indonesia: No Komen
Baca juga: SOSOK Ade Sumardi, Ketua DPD PDIP Dampingi Airin Maju Pilgub Banten, Eks Wabup Lebak
Megawati lalu menyinggung bahwa dirinya memang sempat menolak wacana presiden tiga periode.
Ia menegaskan wacana itu jelas dilarang konstitusi.
"Hanya karena saya nggak mau ketika diminta tiga periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Itu kan ranahnya konstitusi, ya saya tidak punya hak loh menyatakan boleh apa tidak," pungkasnya.
Megawati Ngamuk Hasto Diperiksa KPK
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tetap membela sekjennya Hasto Kristiyanto, yang saat ini mengalami kasus hukum.
Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto sempat diperiksa KPK terkait kasus Harun Masiku yang kini masih buron hingga lebih dari 4 tahun.
Megawati pun siap pasang badan untuk salah satu orang kepercayaannya yang tetap setia kepadanya tersebut.
Megawati tahu, Hasto begitu gigih membela kepentingan PDIP di saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga berkhianat.
Kritik keras pun dilancarkan Hasto terhadap Jokowi dan keluarga, alhasil Sekjen PDIP menjadi target.
Melihat realita itu, Megawati janji bakal mendatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, apabila Hasto ditahan.
Oleh karena itu, Presiden ke-5 RI ini meminta Hasto tidak perlu takut jika harus diperiksa Polda Metro Jaya atau terkait kasus dugaan suap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jadi saya bilang sama Hasto udah enggak usah takut, nanti kalau kamu diambil aku pergi ke Kapolri, aku bilang gitu. Coba ingin apa ngomong si Kapolri itu. Lho iya lah enak saja,” kata Megawati dalam pidato politik di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, Selasa (30/7/2024).
Atas dasar itu, di hadapan kader Perindo, Megawati meminta untuk jangan takut selama yang dipegang adalah kebenaran.
“Saya herannya sekarang kalian ini penuh dengan rasa ketakutan. Saya pikir ngopo toh yo," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/7/2024).
"Kebenaran ya kebenaran, satyam eva jayate. Jadi ya sudah lah ngapain sih,” imbuh Megawati.
Sebagaimana diberitakan, Hasto menjalani pemeriksaan selama dua jam di Polda Metro Jaya pada 4 Juni 2024.
Dia diperiksa terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau bohong ketika diwawancara oleh SCTV pada Kamis (16/3/2024) dan Kompas TV pada Selasa (26/4/2024).
Laporan terhadap Hasto dilakukan Hendra dan Bayu Setiawan. Pelaporan itu teregister dalam laporan bernomor LP/B/1735/III/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada Selasa (26/3/2024) dan LP/B/1812/III/2024/SPKT/Polda Metro pada Minggu, 31 Maret 2024.
Hasto diduga melakukan penghasutan dan/atau menyebarkan informasi elektronik atau dokumen elektronik yang membuat berita bohong sebagaimana diatur dalam Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 28 Ayat 3 jo Pasal 45A Ayat 3 Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, Hasto juga pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap terkait penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku yang hampir lima tahun berstatus buron.
Pemeriksaan terhadap Hasto yang berlangsung pada Senin, 10 Juni 2024, berakhir cukup panas karena penyidik KPK melakukan penyitaan terhadap dua handphone dan buku catatan milik politikus PDI-P tersebut.
Kemudian, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto sebagai saksi dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Namun, Hasto diketahui tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK pada Jumat, 19 Juli 2024.
Oleh karenanya, KPK bakal melakukan panggilan ulang terhadap Hasto guna dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi yang berawal dari perkara penyuapan oleh Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang, Bernard Hasibuan dan Kepala BTP Kelas 1 Semarang, Putu Sumarjaya.
Perkara itu kemudian terus berkembang hingga proyek-proyek pembangunan jalur kereta di Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi. Suap yang diberikan bervariasi yang mengacu pada persentase dari nilai proyek yang mencapai puluhan hingga ratusan miliar.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP
Jokowi
Tribun-medan.com
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Umum-PDIP-Megawati-Soekarnoputri-sssss.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.