WARGA HEBOH!, Satu Unit Mobil Minibus Terjun ke Perairan Danau Toba di Merek

TRIBUN-MEDAN.COM, KARO - Warga Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dihebohkan dengan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi pada Rabu (31/7/2024). Yang menggemparkan warga, dari kecelakaan yang melibatkan satu unit mobil minibus jenis toyota kijang innova tersebut dikabarkan masuk ke dalam perairan Danau Toba.

Berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber, mobil tersebut diketahui sedang melintasi di jalan lintas antara simpang Desa Tongging dengan Desa Tongging. Namun, saat kejadian yang belum diketahui penyebabnya secara pasti mobil tersebut akhirnya terjun bebas ke Danau Toba tepat di dekat salah satu objek wisata di sana.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Tigapanah AKP Maurist Sinaga membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu unit mobil masuk ke Danau Toba. Dirinya menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut selanjutnya pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek dan melakukan upaya pertolongan.

"Benar tadi kita dapat informasi adanya kecelakaan tunggal di Desa Tongging. Mobilnya masuk ke danau beserta sopirnya," ujar Maurist.

Dijelaskan Maurist, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait mulai dari TNI hingga Basarnas untuk melakukan pencarian. Dimana, diketahui pasca kejadian tersebut sopir mobil minibus masih berada di danau diduga masih terjebak di dalam mobil.

"Sedang dilakukan upaya pencarian dan evakuasi," ucapnya.

Ketika ditanya perihal berapa banyak korban akibat peristiwa tersebut, ia menjelaskan berdasarkan informasi yang didapat dari sejumlah saksi korban hanya satu orang. Untuk identitas korban sendiri, dirinya menjelaskan saat kejadian mobil tersebut dibawa oleh Kepala Desa Soping, Kabupaten Simalungun.

"Korbannya satu orang, kabar yang kita dapat korban merupakan Kepala Desa Soping, Kabupaten Simalungun. Cuma satu orang di dalam, kalau melihat kondisinya kemungkinan besar meninggal dunia," ucapnya.

Hingga saat ini, prose evakuasi masih dilakukan oleh tim gabungan mulai dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, BPBD Kabupaten Karo, hingga Basarnas Medan. Dari video yang tersebar di media sosial, proses pencarian awalnya dibantu oleh masyarakat sekitar sejak sore hingga malam hari.

(mns/www.tribun-medan.com).