Breaking News

Pilkada 2024

Golkar Pampangkan Tino Sinuraya sebagai Bacalon Bupati Karo di Billboard, Ini Kata Theopilus Ginting

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karo telah memamerkan siapa Bakal Calon (Bacalon) yang akan diusung pada Pilkada 2024 mendatang.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Pengendara melintas di bawah billboard bergambar Tino Mimana Sinuraya yang bertuliskan sebagai Bakal Calon Bupati Karo, di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Selasa (30/7/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karo telah memamerkan siapa Bakal Calon (Bacalon) yang akan diusung pada Pilkada 2024 mendatang.

Hal ini diketahui dari adanya billboard milik Partai Golkar yang memampangkan wajah Tino Mimana Sinuraya, yang tertuliskan sebagai Bacalon Bupati Karo.

Dalam proses penjaringan beberapa waktu lalu, diketahui Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting juga turut mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepada daerah melalui partai berlambang pohon beringin ini.

Ketika ditanya perihal sudah adanya nama yang diindikasikan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, dirinya mengaku tidak terlalu ambil pusing.

"Kalau itu tanya saja langsung ke partai, sah-sah saja," ujar Theopilus, Rabu (31/7/2024).

Pasalnya, mengungkapkan berdasarkan sepengetahuannya saat ini Partai Golkar belum ada mengeluarkan keputusan pasti mengenai siapa yang akan diusung di Pilkada Karo.

Sehingga ia menganggap apa yang telah dilakukan oleh Partai Golkar dengan memampangkan foto Tino Mimana Sinuraya merupakan hal yang biasa.

"Setau saya belum ada yang dapat rekomendasi, tapi ya enggak tau juga," ucapnya.

Dengan langkah yang telah dilakukan oleh Partai Golkar, dirinya mengungkapkan tidak mengetahui apa alasan pasti foto tersebut telah dipampangkan.

Ia menilai bisa saja Tino ataupun Partai Golkar Karo telah memiliki surat langsung dari DPP yang tidak diketahui oleh kader maupun bakal calon lainnya yang juga mendaftar.

"Tapi kalau mereka punya suratnya kan kita enggak tau, karena mereka belum ada menunjukkan (surat rekomendasi). Makanya coba tanya ke partai," ungkapnya.

Terlebih, dikatakannya berdasarkan hasil konfirmasi di tingkat provinsi yang telah dilakukannya ia mendapatkan kabar jika Partai Golar belum ada mengeluarkan rekomendasi sama sekali.

"Tapi ya enggak tau juga mana tau mereka lewat pintu belakang atau gimana kan kita enggak ngerti, namanya kompetensi kan," katanya.

Ketika ditanya bagaimana langkah yang akan dilakukannya pasca tindakan DPD Partai Golkar Karo ini, ia mengaku masih tetap berpikir positif. Iya menyebutkan saat ini juga Partai Golkar masih melakukan survei kedua dan masih ditunggu seperti apa hasilnya. Lebih lanjut, dirinya mengatakan akan tetap berjuang tetap mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved