Survei Elektabilitas Calon Bupati Deli Serdang masih Berjalan di Partai Golkar, Jangan Klaim Dulu

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Hingga kini Partai Golkar belum mengeluarkan surat keputusan rekomendasi dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang untuk Pilkada 2024.

Hal ini lantaran survei elektabilitas masih terus dilakukan oleh salah satu lembaga. Hasil survei baru akan keluar pada awal pekan depan.

"Sampai sekarang belum ada surat keputusan karena memang lagi survei ini. Minggu depan kemungkinan keluar hasil surveinya. Kita lihat sajalah nanti. Survei ini pun bukan syarat utama (untuk dapat dukungan). Sebagai alat pendukung ini," ujar Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Golkar Deli Serdang, Darma Syahputra Purba Selasa, (14/7/2024).

Pria yang akrab disapa Dedek ini mengakui kalau di awal sempat ada rencana survei elektabilitas dilakukan 3 kali oleh partainya.

Namun karena waktu pendaftaran di KPU juga sudah mau dekat sehingga survei hanya dilakukan dua kali.

Disebut untuk yang sekarang sedang berjalan merupakan survei kedua.

Meski pada survei pertama versi SMRC yang paling tinggi elektabilitasnya adalah Balon Bupati petahana Yusuf Siregar namun beredar informasi saat ini kalau yang paling berpeluang dapat dukungan dari Partai Golkar adalah dr Asri Ludin Tambunan yang merupakan anak sekaligus keponakan dari mantan Bupati Deli Serdang.

"Kalau ada yang mengklaim sudah dapat dukungan dari Golkar ya mungkin bisa saja ada. Tapi kita mana berani kalau main klaim-klaim. Mungkin sudah ada yang merapat makany di klaim tapi legalitas harus ada surat bukan lisan," kata Dedek.

Dalam survei kedua yang dilakukan ini hanya ada 2 Balon Bupati yang ikut yakni M Ali Yusuf Siregar dan dr Asri Ludin Tambunan. Belum diketahui hasil survei kedua yang dilakukan Poltracking.

"Kalau Ketua kita (Ketua DPD Golkar Deli Serdang) dia nggak ikut survei. Dia mau fokus DPRD saja (karena sebagai Caleg terpilih). Ya memang yang berpeluang cuma dua orang itu saja tapi itu pun ya bisa saja ada perintah pusat. Ya kan bisa saja muncul kader yang memang bisa diusung," ucap Dedek.

Dedek mengatakan sejauh ini Golkar belum ada mengajukan syarat kepada Balon Bupati yang ingin mendapatkan dukungan dari partainya harus mengambil kader. Meski pada prinsipnya Golkar mengutamakan kader namun belum ada memberikan syarat kepada Balon untuk dipilih jadi pendamping. "Kalau dukungan dari Golkar ini biasanya akan keluar saat injury time," kata Dedek.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram,  Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan