Peringati HAN 2024, Pasar Kamu Bagikan 1.000 Bunga Telur

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Wisata Kuliner Pasar Kamu di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Minggu (28/7/2024) membagikan 1.000 bunga telur kepada pengunjung.

Pemberian hiasan bunga disertai telur ini  dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 di wisata kuliner sarapan pagi tersebut.

Sebanyak 1.000 bunga telur yang beraneka ragam warna-warni merupakan hasil kreativitas para pedagang Pasar Kamu yang dikumpulkan pada satu tempat dan langsung dinilai para dewan juri .

Setelah dinilai oleh tim juri yang terdiri dari Pemerhati Budaya Melayu Bunda Hajjah Aisyah Muda, Pimpinan Sanggar Hang Tuah Safrijal, dan GM Crew Hotel Bapak Afwandi, 1.000 bunga tersebut dibagikan kepada pengunjung yang hadir di Pasar kamu. Dalam hitungan 30 menit, 1.000 bunga telur habis dibagikan.

Pengelola Pasar Kamu H Dedi Sofyan membenarkan hal tersebut. Pemberian 1.000 bunga ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 23 Juli dan diperingati pada Minggu (28/7/2024) di Pasar Kamu.

Peringatan Hari Anak Nasional sekaligus pemberian bunga ini merupakan event yang sudah masuk dalam kalender tahunan Pasar Kamu.

Baca juga: Lapas Lubukpakam Beri Remisi Kemanusiaan di Hari Anak Nasional 2024

“Nah, pada kali ini kita adakan juga dengan mengambil tema 'Anak Terlindungi Indonesia Maju', terang H Dedi Sofyan.

Pemberian 1.000 bunga kepada pengunjung  merupakan hasil inovasi dan kreasi pedagang Pasar Kamu  yang juga bertujuan mempererat silaturahmi kepada pelanggan dan pengunjung Pasar Kamu, khususnya penghargaan terhadap anak-anak para pelanggan dan pengunjung.

“Semoga dengan kegiatan ini pengunjung dapat terhibur serta anak -anak kita ikut gembira merayakan Hari Anak Nasional,” tutur Dedi.

Salah seorang dewan juri yang juga GM Crew Hotel, Afwandi menyambut baik pembagian bunga telur kepada pengunjung Pasar Kamu dalam rangka Hari Anak Nasional .

“Bunga-bunga dari pedagang Pasar Kamu sudah cukup baik, inovasi dan kreasinya sudah bagus, harapan kami ke depannya lebih menonjolkan tradisional kearifan lokalnya, jangan atau mengurangi menggunakan plastik dan ke depannya menggunakan bahan  dari kertas,” paparnya .

Pada kesempatan tersebut, dewan juri memilih 10 terbaik dalam merangkai bunga, selanjutnya tim juri menilai kembali dan didapatkan 6 terbaik yang langsung diberi hadiah atau bingkisan.