Liga Inggris

Enzo Maresca Akhirnya Tanggapi Kasus Rasisme yang Melibatkan Enzo Fernandez

Nyanyian rasisme Enzo Fernandez jadi sorotan. Begini jawaban pelatih Chelsea, Enzo Maresca ketika

Editor: Dedy Kurniawan
Skysport.com
Enzo Maresca Kini resmi jadi pelatih Chelsea 

Tribun-Medan.com - Nyanyian rasisme Enzo Fernandez jadi sorotan. Begini jawaban pelatih Chelsea, Enzo Maresca ketika ditanya soal kasus rasisme Enzo Fernandez.

 

Juru taktik Chelsea, Enzo Maresca menerima tawaran untuk melatih Chelsea selepas musim 2023-2024 berakhir.

Baca juga: Bisa-bisanya Ucap Duka ke Dali Wassink Pakai Tren Mundur Wir, Tessa Mariska dan Eva Manurung Dihujat

Sosok berkepala licin itu menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang memutuskan pisah jalan dengan Chelsea.

 

Adapun Alasan The Blues memilih Maresca sebagai manajer baru mereka karena dirinya memenuhi kriteria dalam hal gaya bermain dan filosofi.

Baca juga: MOMEN Kakek 60 Tahun Minta Damkar Evakuasi 5 Cincin di Alat Vitalnya, Datang Ditemani Istri

Baca juga: Demokrat dan PDIP Sepakat Berkoalisi, Siap Menangkan Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi

 

Selain itu, kualitas Maresca juga sudah teruji berkat keberhasilannya membawa Leicester City promosi ke Liga Inggris.

 

Bersama Chelsea, pelatih asal Italia itu menandatangani kontrak panjang berdurasi lima tahun.

Baca juga: Pahitnya Nasib Luca Marini, Gantikan Marc Marquez di Honda, Remuk hingga MotoGP 2024 Berakhir

Itu artinya, dirinya bakal melatih klub London barat itu hingga Juni 2029.

 

Maresca sendiri punya segudang PR yang harus diberekan di Chelsea.

 

Performa Chelsea sangat mengecewakan dalam beberapa musim terakhir meskipun sudah jor-joran beli pemain baru.

Baca juga: Acara Hari Anak Nasional di LPKA Medan, Kadivpas Kanwil Kemenkumham: Tanamkan Nilai-nilai Pancasila

Di saat sedang mempersiapkan skuad Chelsea untuk tur pra-musim dan menyambut musim 2024-2025, Maresca malah mendapat masalah baru dari luar lapangan.

 

Salah satu anak asuhnya, Enzo Fernandez, berulah ketika merayakan keberhasilan Timnas Argentina menjuarai Copa America 2024.

Baca juga: Acara Hari Anak Nasional di LPKA Medan, Kadivpas Kanwil Kemenkumham: Tanamkan Nilai-nilai Pancasila

Fernandez diduga melakukan tindakan rasisme kepada Timnas Prancis dengan menyanyikan chant bernada ofensif ketika merayakan gelar juara Copa America 2024 Timnas Argentina di dalam bus tim.

 

Nyanyian itu menyinggung soal skuad Les Bleus yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.

 

Fernandez sejatinya bukan satu-satunya yang menyanyikan lagu bernada ofensif itu, tetapi juga para pemain Tim Tango lainnya yang berada di dalam bus.

Baca juga: Pilgub Banten 2024, Rano Karno Tunggu Perintah Ketum Megawati Maju Pilkada 2024

Pemain Chelsea, Enzo Fernandez
Pemain Chelsea, Enzo Fernandez ((Twitter/Pooja Media))

Namun, gelandang berusia 23 tahun itu menjadi pihak yang paling dikecam karena kedapatan memimpin nyanyian berbau rasis tersebut melalui siaran langsung di akun Instagram.

 

Bahkan, beberapa rekannya di Chelsea telah meng-unfollow Fernandez di media sosial.

 

Masalah ini diyakini bakal mengancam keharmonisan ruang ganti Chelsea.

 

Baru-baru ini, Maresca mendapat pertanyaan terkait kasus rasisme pemainnya tersebut ketika menjalani tur pra-musim Chelsea di Amerika Serikat.

 

 

Maresca melihat tak ada niat buruk dari Enzo maupun pemain Argentina lainnya untuk melakukan tindakan rasisme dengan sengaja.

 

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan dari sudut pandang saya adalah mereka semua muda dengan niat baik," kata Maresca seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

 

"Dia manusia baik."

 

"Saya percaya tidak ada niat buruk darinya."

 

"Hanya itu yang bisa saya katakan," imbuhnya.

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved