Detik-detik Nenek-nenek Berkelahi Saling Jambak dan Guling-guling di Pasar, Gegara Cinta Segitiga

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral detik-detik nenek-nenek di Sulawesi Tenggara berkelahi saling jambak dan guling-guling di pasar.

Adapun dua orang nenek-nenek berkelahi di tengah pasar karena cinta segitiga.

Diduga karena cinta segitiga, dua orang lansia berkelahi di tengah pasar.

Perkelahian dua orang nenek tersebut erjadi di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Keduanya adalah nenek WI dan nenek WP.

Rupanya, suami WI, pria berinisial LO, memberi janji pada WP. LO berjanji akan menikahi WP.

Sayangnya, janji asmara itu tak juga dilakukan oleh LO.

WP yang geram pun menagih janji kepada LO.

WP menagih janji ke pasar dan ketahuan oleh WI yang merupakan istri sah LO.

Baca juga: Kronologi Fortuner Seruduk Ruko hingga Gerobak, Hilang Kendali setelah Menghindari Sepeda Motor

WP dan WI pun terlibat perkelahian.

WI dan WP saling jambak dan berguling-guling di jalan yang ada di tengah pasar Desa Masalili pada Jumat (19/7/2024) lalu.

Warga yang berada di pasar pun berusaha melerai perkelahian nenek-nenek tersebut.

Sementara beberapa di antaranya juga mengabadikan perkelahian itu dengan merekamnya menggunakan kamera handphone.

Video perkelahian nenek-nenek itu akhirnya viral di media sosial.

“Video viral yang berkembang di media sosial dimana dua orang perempuan melakukan perkelahian fisik.

Motif perkelahian itu tersebut adalah terkait kecemburuan atau masalah asmara,” kata Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair, Rabu (24/7/2024).

Menurut Musyair, perkelahian nenek WI dan WP ini akhirnya berhasil dilerai oleh warga.

Berdasarkan informasi yang diterima polisi, suami dari WI, inisial LO (60), menjanjikan akan mengawini WP dan sudah membayar adat didepan orangtua kampung.

Baca juga: POLEMIK WARISAN, Istri Mantan Kapolres Marah Dituduh Kakak Ipar Main Dukun Untuk Kuasai Harta!

Baca juga: KETIKA Iptu Rudiana Disebut Akan Didampingi 60 Pengacara, Farhat Abbas Pertanyakan Hal Ini. . .

“Namun sampai saat ini belum juga direalisasikan hingga saat ini,

sehingga WP selalu mendatangi LO untuk menagih janji untuk dinikahi, akibat kejdian tersebut sehingga terjadi perkelahian antara WP dan WI,” ujar Musyair.

Setelah video tersebar, Polsek Kontunaga kemudian melakukan mediasi antar kedua belah pihak.

“Mediasi secara kekeluargaan dan alhamdulillah terjadi kesepakatan damai yang mana kedua belah pihak yang bertikai tidak akan melaporkan ke kepolisian manapun,” pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel